PADANG, mimbarsumbar.id — Ketua Pusat Pelayan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), dr Dian Puspita Fadly Amran prihatin dengan maraknya peristiwa kekerasan terhadap anak. Karena itu, dr Dian menghimbau korban untuk segera melapor ke instansi terkait.
Hal ini disampaikan dr. Dian saat memberikan sambutan dalam acara Sosialisasi pencegahan dan Penanganan Korban Kekerasan anak yang memerlukan perlindungan Khusus (AMPK) yang diselenggarakan oleh DP3AP2KB di Gedung Youth Center, Bagindo Aziz Chan, Sabtu (26/4/25).
“Dengan maraknya kasus
kekerasan belakangan ini, baik terhadap perempuan dan anak, maka kebutuhan akan lembaga perlindungan sangat dibutuhkan, Silahkan ananda lapor ke P2TP2A, atau bisa DM saya selaku ketua P2TP2A jika ananda merasa membutuhkan perlindungan akibat kekerasan,” ucap Ny. Dian Puspita Fadly Amran.
Ny. Dian Puspita Fadly Amran menambahkan banyak faktor pemicu terjadinya kekerasan terhadap anak diantaranya faktor internal seperti gangguan mental, ketidakstabilan ekonomi serta paparan media sosial yang negatif.
“Dalam hal ini sangat kita sayangkan, bahwa kebanyakan pelaku kekerasan terhadap anak adalah orang terdekat korban,” ungkap Ketua P2TP2A Kota Padang ini.
Ny. Dian Puspita Fadly Amran, berpesan terhadap anak-anak yang mengikuti sosialisasi ini, agar proaktif memberikan informasi pesan-pesan perlindungan anak kepada teman maupun masyarakat.
“Sosialisasi ini harus bisa memberikan penurunan terhadap kasus kekerasan anak di kota Padang. Karena kita menargetkan Kota Padang sebagai Kota Layak Anak,” tutup Ny. Dian. (ms/*/ald)