PADANG, mimbarsumbar.id – Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menyampaikan pandanganya terhadap pemerintahan Mahyeldi selama ini.
Menurutnya, Mahyeldi telah melaksanakan amanahnya dengan beragam prestasi untuk menjawab kebutuhan masyarakat. “Beliau sudah melaksanakan amanah dengan beragam prestasi,” kata Hidayat disela-sela Milad PKS ke-22 di Padang, Sabtu (4/5/2024).
Hidayat menerangkan, beberapa capaian yang dilakukan oleh Mahyeldi sepanjang kurang lebih tiga tahun kepemimpinannya di Sumbar.
“Banyak masalah yang terselesaikan. (Semisal) kerukunan umat beragama, keharmonisan warga atau masyarakat, dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Sumbar,” sebut Hidayat.
Namun, menurutnya, informasi-informasi keberhasilan itu belum terlalu tersampaikan kepada masyarakat. Hal ini diperlukan agar masyarakat mengetahui bahwa amanah telah dijalankan.
“Apa yang beliau (Mahyeldi) sudah lakukan, bisa dikomunikasikan lebih luas, agar masyarakat mengetahui. Dikomunikasikan kepada masyarakat, agar menjadi bukti kepada masyarakat bahwa amanah telah dilaksanakan,” pesan Hidayat.
Terkait pencapaian itu, selaras dengan beberapa data yang mencuat dalam beberapa bulan belakangan.
Soal IPM di Sumbar, mencapai 75,64 poin dan menduduki peringkat ketujuh tertinggi di nasional. Data ini mengacu pada Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah tahun 2023.
Kemudian, Rasio Gini, yang mengukur ketimpangan ekonomi, mengalami penurunan dari target 0,296 menjadi 0,280. Sumbar menempati peringkat 3 terendah nasional dalam hal ini.
Angka kemiskinan Sumbar juga menunjukkan penurunan, dari target 6,16% menjadi 5,90%. Sumbar berada di peringkat 6 terendah nasional dalam hal tingkat kemiskinan. Terkait tingkat pengangguran, Sumbar berhasil mencapai angka 5,94%, lebih rendah dari target 6,64%
Selain itu, mulai berjalannya berbagai kebutuhan infrastruktur di Sumbar, mulai dari dana Inpres 2024 untuk peningkatan jalan, dimulainya tender pembangunan Flyover Sitinjau Lauik, hingga proses percepatan tol Padang-Pekanbaru.
Hal itu tidak terlepas dari sinergitas antara pemerintahan Mahyeldi-Audy dengan pemangku kepentingan, termasuk Bupati dan Wali Kota di Sumbar. (ms/*/ald)