Padang,—Masa pendaftaran calon KPU Sumbar hari ini berakhir. Besok panitia seluruh calon komisioner KPU RI akan melakukan verifikasi adminitrasi calon yang mendaftar.
Terkait itu, Komisi Informasi Sumbar berharap Panitia Seleksi (Pansel) calon anggota KPU untuk terbuka.
“Karena ini terkait seleksi personal untuk menjadikan orang menjalankan amanah sebagai penyelenggara Pemilu untuk lima tahun kedepan, tentu harus terbuka penialiannya,” ujar Komisioner Komisi Informasi Sumbar, Adrian Tuswandi, Rabu 21/2 di Padang.
Komisioner yabg brrbackground jurnalis ini berharap Pansel dalam proses seleksi calon KPU Sumbar untuk terbuka.
Memang dalam prinsip keterbukaan informasi soal nilai seseorang masuk kategori informasi dikecualikan.
“Tapi pengecualiannya kepada calon yang mau tahu nilai di atasnya bisa saja meminta informasi ke Pansel atau yang SK-kan Pansel,”ujar Adrian.
Dan Pansel atau atasan Pansel yakni KPU RI bisa saja berikan tapi nama dan identitas peserta lain harus dikaburkan.
“Jangan ditolak mentah-mentah, kalau ada sengketa pasti oleh majelis komisioner KI Sumbar disuruh buka dan berikan,”ujar Adrian.
Tapi melihat tokoh yang diamanahkan menjadi Pansel calon anggota KPU Sumbar, Adrian yakin adalah tokoh-tokoh transparansi di Sumbar.
“Saya yakin Pansel adalah tokoh yang sangat paham dengan asas keterbukaan, dan saya jamin proses menentukan hasil akhir di tingkat Pansel clear and cleant,”ujar Adrian.
Lihat bagaimana indah dan harmonisnya ketika terbuka diaktualisasikan, seperti yang dipertontonkan KPU RI saat pencabutan nomor urut Parpol Minggu lalu, begitu indah karena sangat terbuka dan transparan.
“Kalau badan publik KPU soal keterbukaan informasi publik tidak perlu disanksikan lagi, mulai jajaran pusat hingga jajaran ke bawahnya,”ujar Adrian (rilis: ppidkisb)