Pelantikan DPD Gema Keadilan se-Sumbar, Gubernur Mahyeldi: Jaga Kekompakan

Gubernur Mahyeldi menghadiri pelantikan pengurus DPD Gema Keadilan se- Sumatera Barat di Istana Bung Hatta, Bukittinggi (25/12/2022). (foto dok/ist)

BUKITTINGGI, mimbarsumbar.id — Gubernur Sumbar Mahyeldi menghadiri pelantikan pengurus DPD Gema Keadilan se- Sumatera Barat di Istana Bung Hatta, Bukittinggi (25/12/2022).

Mahyeldi yang juga Ketua Pembina Gema Keadilan Sumbar meminta pengurus DPD Gema Keadilan kabupaten kota yang sudah dilantik agar bisa menjaga kekompakan dan kesolidan organisasi.

“Banyak organisasi yang terpecah belah satu sama lain, harapannya hal tersebut tidak terjadi pada Gema Keadilan. Gema Keadilan yang sudah memiliki jaringan di daerah harus dijaga dengan utuh sehingga kepengurusan bisa selalu bersinergi,” imbuhnya.

Buya Mahyeldi juga menekankan agar Gema Keadilan menjadi tempat dalam meningkatkan kualitas personal pengurus.

“Organisasi Gema Keadilan bukan hanya sekedar berkegiatan dengan program akan tetapi bagaimana ke depan bisa menguatkan personal-personal di dalamnya. Baik penguatan kualitas akhlak, keimanan dan skil individu,” tambahnya.

Disisi lain Reido Deskumar yang juga sebagai Ketua Umum Gema Keadilan Sumatera Barat sangat menyambut baik adanya pelantikan ini.

“Pelantikan DPD Gema Keadilan sebagai nafas keberlanjutan organisasi. Alhamdulillah Gema Keadilan sudah mengakar di kabupaten kota Sumatera Barat. Tentu ke depan akan memudahkan dalam merealisasikan program-program yang dihadirkan ke masyarakat,” ungkap Reido.

Sementara itu  Rahmat Saleh Anggota DPRD Sumbar yang juga sebagai pembicara dalam pelantikan menaruh harapan besar bagi pengurus.

“Kita ingin DPD Gema Keadilan se Sumatera Barat, menjadi tempat generasi muda untuk mengasah potensi diri terutama di bidang sosial politik masyarakat. Anak muda sudah seharusnya mengambil peran-peran strategis” sambungnya.

Hal senada juga disampaikan oleh H. Muslim Yatim anggota DPD RI dan Marfendi Wakil Wali Kota Bukittinggi bahwa pemuda tidak perlu malu dan ragu ikut berkontribusi dalam dunia politik. Terutama pada tahun politik 2024 nanti. (ms/*/ald)