PADANG , Mimbar – Untuk menghasilkan lulusan UNP yang kompetitif dan terampil, pembelajaran daring atau online, Universitas Negeri Padang (UNP) mengenalkan pemograman komputer dan manajemen data, serta pembelajaran yang lebih inovatif melalui penyesuaian pembelajaran dalam jaringan.
“Para dosen UNP mesti siap menjalankan model universitas siber dimasa yang akan datang,” ujar Rektor UNP Prof Ganefri PhD dalam sambutannya sebelum membuka kegiatan Kuliah Umum bersama Staf Ahli Bidang Akademik Kemenristekdikti RI, Prof Dr Paulina Pannen, M.Kes, baru-baru ini di Auditorium UNP.
Dikatakan Ganefri, Kemenristekdikti RI berupaya mendorong pembelajaran di Perguruan Tinggi Negeri agar lebih inovatif. Apalagi kemampuan mahasiswa dalam hal data Information Technologi (IT), Operational Technologi (OT), Internet of Thing (IoT) dan Big Data Analitic semakin membaik sesuai perkembangan teknologi.
Sementara, dalam kuliah umumnya yang bertajuk “Pembelajaran Daring”, Prof Paulina Pannen mengungkapkan bahwa layanan pendidikan dituntut untuk terus berinovasi seiring dengan perkembangan teknologi komunikasi terkini. Hanya berbekal gadget, generasi millennials bisa belajar di mana saja tanpa memerlukan tatap muka.
Tak ingin ketinggalan dengan anak muda zaman now, imbuhnya, Kemenristekdikti pun melakukan terobosan pendidikan perguruan tinggi, melalui Sistem Pembelajaran Daring Indonesia (Spada).
“Kelak di masa depan perkuliahan tak memerlukan kelas sebagai tempat transfer ilmu pengetahuan. Kuliah ke luar negeri pun dapat dilakukan melalui sistem daring (online),” ujarnya di hadapan seluruh civitas akademika dari delapan fakultas selingkungan UNP yang menghadiri kuliah umum tersebut. (Mr/Ag)
