Padang Panjang, -Mimbar – Pemerintah Kota Padang Panjang melalui Dinas Koperasi, Perindustrian, Perdagangan dan UKM (Koperindag UKM), berikan bantuan sarana pemasaran produk berupa gerobak dan etalase, kepada pelaku UMKM yang dinilai kurang mampu.
Bantuan berupa tujuh unit gerobak Makanan, tujuh etalase ukuran besar serta lima buah etalase ukuran menengah tersebut, diserahkan Kadis Koperindag, Arpan, SE kepada 19 pedagang di halaman Kantor Koperindag UKM Padang Panjang.
Dalam keterangannya, Arpan menjelaskan, penentuan calon penerima bantuan adalah berdasarkan data dari masing masing kelurahan dan Kecamatan di Kota Padang Panjang yang kemudian diverifikasi ulang oleh tim dari Koperindag.
“Tujuan kita untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat kurang mampu yang sudah memiliki usaha, namun belum memiliki fasilitas tempat usaha, sekaligus memberikan motifasi agar mereka mau berusaha,” ungkap Arpan, saat memberikan sambutan pada acara penyerahan bantuan sarana pemasaran produk tersebut, Kamis (28/12).
Walikota Padang Panjang, Hendri Arnis melalui kadis Koperindag berharap, bantuan tersebut dapat memperlancar usaha masyarakat dan sekaligus meningkatkan omset penjualan para pedagang kurang mampu tersebut.
“Saya berharap, mudah-mudahan usaha bapak dan ibuk terus berkembang, sehingga membawa pengaruh pada meningkatnya perekonomian masing-masingnya,” ujar Wako.
Lebih lanjut Kepala Koperindag, Arpan menyampaikan diperkirakan saat ini terdapat 4431 pelaku UMKM di Padang Panjang.
Hasil pendataan dan evaluasi, masih ada diantara mereka yang sangat membutuhkan perhatian pemerintah, baik berupa pembinaan, sosialisasi dan pendampingan.
“Secara bertahap, Pemko Padang Panjang akan terus berupaya memberikan bimbingan dan bantuan kepada masyarakat pedagang lainnya yang masih membutuhkan,” ujar Arpan.
Salah seorang penerima bantuan Gerobak Makanan, Veni (36) dari Kelurahan Kampung Manggis yang berjualan kue basah dan kering, mengaku senang atas bantuan yang diberikan. Selain untuk berdagang dipagi hari, Veni berencana akan memanfaatkan gerobak tersebut untuk berjualan di pasar kuliner Kota Padang Panjang dimalam harinya.
“Kebetulan masih ada tempat yang kosong di pasar kuliner, jadi saya akan berdagang menggunakan gerobak ini di malam harinya,” sebut veni sumringah. (ms/wan