PAYAKUMBUH, MIMBAR –Pemko Payakumbuh melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Adnaan WD melakukan ujicoba penggunaan alat pembakar sampah medis (incenerator). Saat ini lokasi keberadaan incenerator tersebut sudah ditumbuhi rumput.
Dilansir dari dekadepos.com, ujicoba pengoperasian incenerator yang dilaksanakan pada Jumat (11/10/2019) pagi itu dikawal sejumlah anggota kepolisian dari Polres Payakumbuh. Sejumlah petinggi Polres Payakumbuh tampak hadir, diantaranya Kabagops Polres Payakumbuh, Kompol. Basrial, Kasat Rekrim, AKP. Ilhdam Indarmawan serta Kasat Intelkam, AKP. Zamzami.
Sementara dari Pemko Payakumbuh hadir Direktur RSUD Dr. Adnaan WD Kota Payakumbu, dr. Efrizanaldi, Kepala Kantor Inspektorat, Andri Warman, sejumlah pejabat di RSUD, Dinas Kesehatan serta aparatur kelurahan. Juga hadir sejumlah tokoh masyarakat Kelurahan Ompang Tanah Sirah (OTS), Kecamatan Payakumbuh Utara.
Sebelumnya, kepastian pengoperasian incenerator itu ditegaskan oleh Asisten I Pemko Payakumbuh, Yoherman. Menurut mantan Camat Payakumbuh Barat itu, pembangunan Incenerator yang telah menelan biaya besar itu akan terus disosialisasikan kepada masyarakat. Sebab selama ini sebagian masyarakat mendapatkan informasi keliru terhadap keberadaan ini tersebut.
” Iya, kita akan akan tetap operasikan incenerator. Pembangunannya telah menelan biaya besar, karena itu harus segera dimanfaatkan. Kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarat terkait incenerator ini. Selama ini masih banyak masyarakat yang mendapat informasi yang tidak tepat mengenai incenerator ini,” pungkasnya. (ms/adv/del).
