Pengurus IATPI Provinsi Kalimantan Barat Dilantik

 

PONTIANAK (MIMBAR)– Ketua Umum Ikatan Ahli Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan Indonesia (IATPI) Khalawi Abdul Hamid melantik pengurus IATPI Cabang Provinsi Kalimantan Barat di Auditorium Universitas Tanjungpura Pontianak, Selasa (21/1/2020).

“Kami berharap para pengurus IATPI Cabang Provinsi Kalimantan Barat bisa berperan aktif dan membantu pemerintah daerah dalam memecahkan masalah lingkungan yang ada di daerah,” ujar Khalawi Abdul Hamid dalam pengarahannya.

Pada kesempatan tersebut Khalawi yang juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR itu melantik Ir. Arifin ST, M Eng Sc sebagai Ketua Umum IATPI Cabang Provinsi Kalimantan Barat, beserta para pengurusnya.

Khalawi menambahkan, saat ini masalah lingkungan masih menjadi pekerjaan rumah yang harus dicari solusi bersama. Untuk itu, pendekatan ilmu dan teknologi lingkungan, baik secara preventif maupun rehabilitatif dapat dilaksanakan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi.

Lebih lanjut Khalawi menerangkan, saat ini jumlah tenaga ahli lingkungan di Indonesia masih sangat terbatas. Untuk itu, kedepan IATPI akan berupaya untuk melaksanakan sertifikasi dan menguji kompetensi para tenaga ahli lingkungan yang ada saat ini.

“Kami telah memiliki sekitar 18 Cabang IATPI yang tersebar di sejumlah provinsi di Indonesia. Kami harap ke depan IATPI bisa melaksanakan uji kompetensi dan mengeluarkan sertifikasi keahlian atau SKA bagi para lulusan teknik lingkungan dari perguruan tinggi,” terangnya.

Sementara itu, Ketua Umum IATPI Provinsi Kalimantan Barat, Arifin menjelaskan, pihaknya siap bekerja dengan pemerintah daerah, perguruan tinggi serta berbagai pihak di Provinsi Kalimantan Barat guna menjaga agar lingkungan yang ada saat ini tidak mengalami kerusakan.

Arifin menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan rencana kerja IATPI Provinsi Kalbar periode 2020 – 2023. Setidaknya ad lima program kerja yang akan dilaksanakan yakni Penguatan Kelembagaan dan Keanggotaan, kapasitas Sumber Daya Manusia, Pengembangan Kerjasama Kemitraan dan Kolabirasi, Pengembangan Penelitian dan publikasi serta pengabdian masyarakat.

“Jumlah tenaga ahli lingkungan di Kalbar saat ini masih terbatas. Kami siap membantu Pemerintah Provinsi Kalbar dalam menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang cakap, handal, tangguh serta profesional di bidang Teknik Penyehatan dan Teknik Lingkungan,” harapnya. (ms/rls/del)