PESISIR SELATAN, mimbarsumbar.id — Pemerintah Nagari Lumpo, Kecamatan IV Jurai, Kabupaten Pesisir Selatan melakukan peresmian Air Bersih Berskala Nagari dan Penanaman Palawija. Senada dengan hal itu, Muhayatul, S.E., M.Si anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Dapil Pesisir Selatan dan Mentawai menghadirkan Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia beserta Istri, Ratu Rachmatuzakiyah (Bupati Terpilih Kab. Serang Periode 2024 – 2029) ke Pesisir Selatan.
Serta turut hadir Staf Khusus Menteri, Yahdil Abdi Harahap, PLT. Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa, Bito Wikantosa, PLT. Direktur Pengembangan Kelembagaan Ekonomi dan Investasi Desa, Adi Prasetiya
Muhayatul menyebutkan bahwa Nagari Lumpo memiliki potensi kemandirian Desa melalui BUMNag Air Bersih Berskala Nagari. Hal ini perlu adanya dukungan khusus dari Pemerintah dibawah Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal.
“Yaaa di Kabupaten Pesisir Selatan ini potensi nagari nya sangat beragam, mulai dari petani, peternak, usaha kreatifitas, smuanya ada di Pesisir Selatan, namun belum terkelola dengan optimal, kita sepakat bahwa membangun Indonesia itu berawal dari desa-desa nya, begitupun di Pesisir Selatan. Dan hari ini kita diperhatikan langsung oleh Bapak Menteri Desa dn PDT mengenai potensi nagari salah satunya di Nagari Lumpo yang menginformasikan Air Bersih Berskala Nagari,” ucap Muhayatul
Ribuan masyarakat Nagari Lumpo hadir menyambut kedatangan Menteri.
Muhayatul juga menekankan bahwa dengan kedatangan Yandri Susanto di Nagari Lumpo menjadi semangat baru bagi masyarakat desa/nagari dalam berinovasi untuk terus mewujudkan kemandirian Desa/Nagari.
“Bapak Menteri dalam sambutan nya sangat memberikan kita motivasi bagaimana mewujudkan nagari-nagari kita di Pesisir Selatan ini mampu mewujudkan kemandirian nagari melalui BUMNag yang harus dikembangkan sesuai potensi nagari” Sambungnya
Yandri Susanto dalam sambutannya menyebutkan bahwa nagari/desa harus mewujudkan kemandirian desa dengan memanfaatkan anggaran desa dengan baik.
“Sesuai arahan Bapak Presiden Prabowo ialah bagaimana kita bisa mewujudkan Swasembada Pangan, nah itu berangkat dari Desa ini, kita berharap setiap desa di Indonesia ini khususnya Pesisir Selatan bisa mengelola anggaran desa yang akan di siapkan untuk mewujudkan Swasembada Pangan, 20% anggaran desa diperuntukkan untuk mengembangkan potensi desa dengan membentuk BUMDES dan itu akan bermuara pada makan siang bergizi, sesuai arahan Bapak Presiden,” ucapnya. (ms/*/ald)