Peringati Hari Jadi ke-74, Sistem Digitalisasi di Kabupaten Sijunjung Diharapkan jadi Percontohan Daerah Lain

Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Wakil Bupati Iradatillah, saat menghadiri Sidang Paripurna Istimewa DPRD memperingati Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-74. Sabtu (18/2/2023). (foto/dok/dedi)

Sijunjung, mimbarsumbar.id — DPRD kabupaten Sijunjung menggelar Sidang Paripurna Istimewa, memperingati Hari Jadi Kab Sijunjung ke-74. Sabtu (18/2/2023). Peringatan HJK Sijunjung ke-74 ini tampil beda, Sebab banyak dihadiri para tokoh daerah hingga tokoh nasional.

Gubernur Sumbar Mahyeldi menghadiri Hari Jadi Kabupaten Sijunjung ke-74, Sabtu (18/2/2023). (foto/dedi)

Sebelum sidang paripurna istimewa DPRD dimulai, rombongan Sekjen Mendagri dan Gubernur Sumbar serta undangan lainnya disambut tari tradisional dari anak-anak Ranah Lansek Manih.
Di gedung DPRD, sebelum acara dimulai, kegiatan diwarnai penyerahan santuan BPJS yang dilakukan Direktur BPJS dan tak kalah menarik lagi pada waktu itu dilakukan peluncuran Sistem Merit Sijunjung BA I K.

Sidang Paripurna Istimewa DPRD di HJK ke-74 itu dibuka secara resmi oleh Ketua DPRD Bambang Surya Irawan didampingi Wakilnya, Syofyan Hendri dan Radi Susilo.
Selain dihadiri Bupati-Dan Walikota Se Sumbar di Sijunjung, tampak Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir dan Wakil Bupati Iradatillah, juga dihadiri Sekdakab Zefnihan, anggota DPR RI Guspardi Gaus, anggota DPRD Sumbar, Ketua LKAAM SUMBAR para anggota DPRD Sijunjung, unsur Forkopimda Sijunjung, Forkopimda Sumbar, Ketua TP PKK, Ketua GOW, pimpinan Bank Nagari juga hadir termasuk sejumlah Tokoh, Niniak mamak, unsur parpol dan ormas serta undangan provinsi tetangga juga hadir.


Dalam sidang paripurna tersebut, Ketua DPRD juga menyampaikan berbagai hal tentang kemajuan Sijunjung.

Bupati Benny juga menyampaikan perkembangan yang telah dicapai Sijunjung. Termasuk tentang pelayanan publik, peluncuran sistem merit dan masalah IPM juga dikupasnya. Kilas Balik Sijunjung 2022, Janji Politik Benny-Radi terealisasi. Benny-Rady, Selalu Siapkan pelayanan Untuk Masyarakat Sijunjung

Sementara Gubernur Sumbar Mahyeldi menyambut baik sistem Merit Sijunjung BA 1 K yang telah dicapai. Masalah penekanan angka stunting, keberhasilan yang dicapai juga dipuji gubernur.


Masalah rencana pertemuan raja-raja nusantara di Sumbar juga disampaikan gubernur Sumbar. Termasuk pembangunan istana raja-raja seperti di Sijunjung, Solok Selatan, Tanah Datar dan beberapa daerah lainnya di daerah Selatan Sumbar.
Bupati Sijunjung Benny Dwifa Yuswir  yang didampingi Wakil Bupati H. Iraddatillah mengatakan bahwa peringatan Hari Jadi ke-74 dilakukan dengan meriah, puluhan agenda kegiatan dan melibatkan seluruh lapisan masyarakat.
Rangkaian kegiatan tersebut sudah dimulai sejak 18 Januari 2023 lalu, dan puncaknya adalah Sidang Paripurna DPRD pada 18 Februari 2023.

Tema yang diangkat dalam Hari Jadi ini adalah “Bersama Berkontribusi, Berkolaborasi dan Berinovasi Menuju Sijunjung yang Lebih Baik”, menunjukkan bahwa Pemda merangkul semua potensi yang ada dan memajukan Sijunjung untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengatakan, kemajuan suatu daerah tidak bisa sendiri, tetapi ditopang oleh daerah-daerah tetangganya. Karena itu kolaborasi dan sinergitas diperlukan untuk memajukan suatu kawasan sehingga berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.


Kabupaten Sijunjung, kata Mahyeldi, dengan potensinya yang ada dapat berkembang terus. Tidak saja dari sisi perkebunan, pertambangan, tetapi juga pariwisata alam yang terkenal dengan kawasan Geopark Silokek yang sudah mendunia.

Mendagri diwakili Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Dr. H. Suhajar Diantoro, M.Si, mengawali arahannya dengan membaca pantun.
Suhajar Diantoro mengapresiasi keberhasilan yang telah dicapai Pemkab Sijunjung. Termasuk pencapaian IPM kian membaik hingga penurunan angka kemiskinan. Bahkan penurunan angka stunting yang dicapai Sijunjung juga dipuji Mendagri. Termasuk soal kesehatan dan melindungi warga seperti memberikan bantuan BPJS dan melindungi masyarakat dari gigitan nyamuk.

“Saya mengapresiasi sistem layanan digitalisasi yang dilakukan pak Bupati Sijunjung. Hal ini yang diinginkan bapak presiden. Selamat buat pak bupati dan Pemkab Sijunjung yang berhasil membuat sistem Merit Sijunjung BA I K,” kata Suhajar Diantoro.

Bupati Sijunjung, Benny Yuswir. (foto.dok)

Wakil Bupati Sijunjung, H.Iradatillah, S.Pt, kepada Media ini, sebelumnya mengaku angka stunting dan kemiskinan di Kabupaten Sijunjung sudah turun.
“Saat ini, angka dugaan stunting itu hanya kisaran 121 orang. Angka stunting sekarang hanya 14 persen, sama dengan angka nasional. Semua pihak kita kerahkan untuk menekan angka stunting dan menekan angka kemiskinan tersebut,” papar Radi panggilan akrab Wabup Sijunjung itu.
Iraddatillah menambahkan, untuk menekan angka stunting itu, Pemkab Sijunjung melibatkan Kapus, Posyandu, Bidan-bidan hingga pihak nagari. “Pemkab Sijunjung akan terus menekan angka penurunan stunting dan kemiskinan,” tambahnya.
Tak heran, soal stunting dan kemiskinan pun menjadi perhatian serius Pemerintah Pusat.
“Tak perlu lakukan studi banding hingga ke Luar Negeri jika stunting dan kemiskinan masih banyak. Tangani saja stunting dan tekan angka kemiskinan,” kata Sekjen Kemendagri di hadapan gubernur, bupati dan walikota se-Sumbar.

Sebelum itu, Ketua DPRD Sijunjung, menyampaikan apresiasi pada Bupati-Wabup (Pemkab) Sijunjung berhasil meraih sejumlah prestasi dan juga menyampaikan penghargaan pada semua pihak atas kehadiran pada kegiatan tersebut yang ditutup dengan pantun diucapkan Bambang Surya Irawan sambil mengetuk palu.

Untuk dicatat, banyak perubahan yang ditelah dilakukan Pemkab Sijunjung. Mulai soal infrastruktur, ekonomi, budaya, pendidikan gratis hingga soal kesehatan pun menjadi perhatian serius Pemkab Sijunjung.
Soal pelayanan publik juga menjadi visi dan misi utama bagi Bupati -Wabup Sijunjung. Menariknya lagi, Pemkab Sijunjung, Sumatera Barat kembali berhasil meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tujuh kali berturut turut
Tak hanya itu, Pemerintah Kabupaten Sijunjung juga berhasil meraih penghargaan sebagai Kabupaten/Kota Terbaik TP2DD (Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah) Wilayah Sumatera.
Penghargaan diserahkan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika RI (Menkominfo) Jhonny G. Plate dan diterima oleh Bupati Sijunjung diwakili Sekretaris Daerah, Dr. Zefnihan jelang akhir tahun 2022.

“Alhamdulillah, atas kolaborasi semua unsur, baik dari pusat, HJK Sijunjung ke-74, berjalan sukses dan lancar,” ucap putra Asli Payakumbuh ini.

Sementara itu Tokoh Masyarakat Sijunjung, Drs H. Syamsul Arifin, M. MPd dalam sambutannya mengapresiasi pemimpin Sijunjung. Karena, sejak beberapa tahun terakhir, kebersamaan di semua lini sudah mulai terasa dan membawa dampak positif terhadap kemajuan masyarakat.

“Perkebunan sudah terpelihara dengan baik. Pemanfaatan lahan tidur telah memberikan dampak pada masyarakat, termasuk di bidang peternakan dimana pasar ternak Sijunjung jadi rujukan oleh daerah lain,” ucap Syamsul Arifin.

Begitu juga halnya sektor pariwisata, tambah Syamsul Arifin, keberadaan Geopark Silokek yang telah dikenal luas oleh masyarakat Dunia, tentunya juga memberikan dampak ekonomi pada masyarakat dan industri kreatif.

“Karena itu, sekali lagi kami memberikan apresiasi pada Pemkab Sijunjung, yang bersama masyarakat telah membangun kabupaten ini sesuai potensinya sehingga membawa perubahan yang lebih baik,” ucapnya.

Sidang peringatan HJK Sijunjung ke-74 itu berlangsung sukses dan lancar. Tepat pukul 12.18 WIB, Sidang Paripurna Istimewa DPRD itu ditutup Ketua DPRD Bambang Surya Irawan.(ms/adv/Dedi)