Jakarta, mimbarsumbar.id — Walikota Pariaman Genius Umar merasa bersyukur atas ajakan Presiden Joko Widodo pada masyarakat Indonesia agar berwisata di dalam negeri saja.
“Ajak masyarakat wisata di dalam negeri saja. Jangan devisa di bawa keluar negeri,” tegas Presiden Jokowi yang disampaikan ulang Wako Genius Umar pada media di Padang, Jumat (30/9/2022).
Pada saat itu, sejumlah kepala daerah di Indonesia diundang Sekretaris Negera untuk pertemuan dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
“Ya, kemarin saya hadir pada pertemuan kepala daerah dengan Presiden Bapak Joko Widodo (Jokowi), kehadiran kami atas undangan Sekretariat Negara. Ajakan Pak Presiden untuk berwisata di dalam negeri saja, disampaikan dalam pertemuan tersebut,” ujar Genius Umar, Jumat 30/9-2022 menginfokan ke media di Padang.
Genius mengaku menyimak dengan seksama Pidato Presiden Jokowi. Malah Walikota Pariaman ini mencatat entri poin dari pidato presiden di pertemuan kepala daerah tersebut.
“Dunia sekarang dalam kondisi sulit. Ekonomi dunia sedang sulit semuanya, krisis pangan dunia, krisis energi,” ujar Genius Umar mereview pidato Jokowi kemarin di Istana Negara itu.
Menyikapi arahan Presiden Jokowi hadapi multi krisis global, termasuk wisatanya ke dalam negeri tidak ke luar negeri, Walikota Genius menyebut hal itu peluang bagi kota Pariaman.
“Tepat apa yang disampaikan Presiden Pak Joko Widodo di Istana itu. Bagi Kota Pariaman ajakan RI 1, wisata dalam negeri saja, ini peluang banget bagi Kota Pariaman,” ujar Genius Umar.
Kata Genius, Kota Pariaman telah menjadi ikon destinasi wisata di Sumatera, apalagi pembangunan di kota itu luar biasa untuk pariwisata terutama wisata bahari dan kuliner.
“Kalau ke Pariaman wisata ya jelas devisa RI tidak keluar. Ajakan Pak Joko Widodo, Jumat kemarin bagi daerah wisata seperti Pariaman akan diuntungkan, sekali,” ujar Genius. Umar.
Dalam pertemuan tersebut, lanjut Genius, presiden juga menyoal tentang penyesuaian harga BBM, krisis finansial. Inflasi menjadi momok di setiap negara di dunia.
“Hadapi multi krisis dunia saat ini, kita harus kompak dan bersatu. Sejak dari pusat sampai ke bawah termasuk kementrian, seperti kita mengurus covid-19. Kalau kompak semuanya, maka kita akan bisa melewati krisis ini,” ujar Jokowi
Kalau di luar negeri masalah inflasi hanya diurus satu institusi yaitu Bank Centralnya.
‘Tapi Indonesia harus berkolaborasi hadapi inflasi itu. Kita mesti jaga di ujungnya, seperti cegah inflasi bahan pangan, harga cabe merah, bawang merah, telur ayam,” ujar Presiden RI dua periode ini.
Sebab harga tinggi adalah karena suplaynya rendah. Karena itu suplay atau produksinya harus di tingkatkan. Presiden RI juga berikan strategi hadapi kondisi krisis dan inflasi tinggi yaitu;
“Gunakan DAU dan belanja tidak terduga untuk memproduksi bahan pangan. Kedua, urus ongkos transportasi dari produksi ke pasar. Ongkos angkut ini menyebabkan harga naik, maka ongkos ini ditutup oleh Pemprov kalau antar propinsi. Karena itu cek mana daerah yang harga produk pangan tertentu yang murah. Beli oleh pengusaha untuk dijual di daerah kita. Pemda bantu kelebihan ongkos transportasi,” ujar Jokowi.
Terus harus lebih cinta dan bangga produk buatan Indonesia, produk UMKM dan koperasi supaya digunakan. Ini efektif menekan angka inflasi dan meminimalisie dampak atas pengendalian harga BBM.
“Anak bangsa, kita-kita ini dan seluruh rakyat harus gunakan produk dalam negeri,” ujar Jokowi.
Terkait pengendalian multi krisis dunia, terjadi kmiskinan ekstrim, negara yaitu pusat sampai ke. kota dan kabupaten harus hadir.
“Lakukan data by name by address. Data Lingkungan, air bersih, dan lain-lain harus digarap dengan baik. Arahkan Bansos untuk perbaikan rumah-rumah kumuh. Itulah kita kompak bareng-bareng menuju sasaran yang kita inginkan,” ujar. Presiden. (ms/*/ald)