Pj Wako Sonny: Perencanaan Matang Landasan Kokoh Pembangunan Berkelanjutan

Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, membuka Bimtrk, Ahad (20/11). (foto/Harris)

PADANG, mimbarsumbar.id —Perencanaan yang matang akan menjadi landasan kokoh pembangunan yang berkelanjutan dan berdaya guna. Oleh sebab itu Pemko perlu menyiapkan tenaga-tenaga perencana pembangunan daerah yang berkualitas.

Penjabat (Pj) Wali Kota, Sonny Budaya Putra, A.P, M.Si mengemukakan hal tersebut saat membuka Bimtek Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Ahad (20/11).

“Pemko perlu menyiapkan tenaga-tenaga perencana pembangunan daerah yang berkualitas, memiliki kemampuan mengidentifikasi isu-isu strategis dan permasalahan. Memiliki kemampuan analisa yang tajam, menetapkan target dan indikator capaian, membuat proyeksi serta visioner dalam melihat masa depan,” ujarnya.

Dikatakannya lagi, adanya perencanaan pembangunan daerah, maka terdapat landasan proses pembangunan berkesinambungan dan terstruktur, memiliki visi yang terukur dalam rentang waktu jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga pembangunan tidak dilakukan secara impulsif, sporadis dan parsial.

Dalam konteks kebutuhan, Pemko saat ini sedang menyusun Rencana Pembangunan Daerah Jangka Panjang (RPJPD) 2025-2045.

“Ini adalah pekerjaan besar dan sangat strategis, karena kita harus bisa merumuskan sebuah dokumen perencanaan yang akan menjadi acuan pembangunan 20 tahun ke depan di tengah disrupsi dan perubahan yang begitu cepat di berbagai bidang,” imbuhnya.

RPJP, sebutnya, akan diturunkan menjadi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD). Kemudian ditingkat OPD ada Rencana Strategis yang berisi perencanan terkait urusan yang menjadi kewenangannya dan tusinya dalam lima tahun ke depan. Di samping itu juga ada rencana kerja pemerintah untuk satu tahun yaitu RKPD.

Lebih lanjut, semua dokumen perencanaan tersebut mesti disusun dengan sangat baik, mempertimbangkan begitu banyak faktor dan isu strategis, penyusun prioritas dan arah kebijakan pembangunan. Kemudian menetapkan target dan indikator guna penyelesaian berbagai permasalahan.

Adapun peserta bimtek di antaranya merupakan Perencana Ahli Muda, Analis Program Pembangunan di berbagai OPD. (ms/harris)