
Jakarta, Mimbar — Politikus Gerindra yang juga dikenal sebagai Tokoh Minang di rantau, Syukri Bey berharap Reydonnnyzar Moenek jadi Gubernur Sumbar. Di mata Syukri, Donny Moenek adalah sosok yang mampu membawa perubahan bagi Sumbar, baik dari sisi pembangunan maupun untuk kesejahteraan masyarakat.

“Gubernur Sumatera Barat ke depan haruslah orang yang punya akses dan jaringan ke pemerintah pusat serta punya leadership yang kuat dan pekerja keras. Orang yang tepat adalah Donny Moenek yang punya komitmen kuat untuk memajukan daerah. Ini pentibg jadi perhatian kita semua, karena APBD Sumbar masih kurang,” ungkap Syukri Bey.
“Dari Rp 5 triliun APBD Sumbar, 70 persen di antaranya untuk biaya belanja pegawai. Bagaimana biar bisa membangun kalau anggaran minim begini?” tambar Syukri Bey saat hadir dalam acara halal bihalal Keluarga Besar Minangkabau World Foundation (MWF) di Gedung Gunawarman 30 Kebayoran Baru, Jakarta pada Minggu (14/7) lalu.
Karena itu Syukri Bey yang juga dikenal sebagai mantan Kepala BPKD DKI Jakarta itu mengatakan, mesti ada sosok yang punya akses ke pemerintah, yang mengerti bagaimana menggaet dana pusat ataupun sumber dana lainnya sehingga Sumbar membangun tidak lagi mengandalkan APBD belaka.
“Jadi gubernur Sumbar ke depan harus pandai melobi pusat. Dan kemampuan itu ada pada pak Donny Moenek,” ujarnya.
Diketahui, Donny Moenek, sapaan akrab Sekjen DPD RI Reydonnyzar Moenek adalah birokrat yang dikenal dengan ciri khas kumisnya itu juga pernah duduk sebagai Pejabat Gubernur Sumbar. Nama Donny juga sangat populer di kalangan organisasi kemasyarakatan Minangkabau baik di ranah dan rantau.
Lebih lanjut, Sukri Bey juga menuturkan, Donny merupakan tokoh minang tingkat nasional yang prestasinya bagus. Dia pernah jadi Dirjen Keuangan Daerah. “Ini prestasi yang membanggakan kita,” paparnya.
Sementara itu, Donny yang turut hadir dalam acara tersebut mengatakan, sangat berterima kasih atas dukungan yang dialamatkan untuk dirinya maju dalam Pilgub Sumbar 2020. Dia juga berterima kasih sudah diundang dalam acara halal bihalal MWF.
“Saya menaruh hormat dan bangga pada seluruh pengurus dan anggota MWF yang kendati belum genap berusia dua tahun namun telah banyak berbuat untuk Sumatera Barat, terutama dalam menggalang kekuatan rantau untuk nagari,” katanya.
Pria yang pernah menjabat Pj Gubernur Sumbar 2015 ini lebih jauh menyebutkan bahwa tantangan Sumbar ke depan adalah leadership.
“Jadi benar kata Pak Syukri. Tanpa bermaksud apa-apa, kami sewaktu jabat Pj Gubernur melakukan langkah koordinatif untuk percepatan pembebasan tanah dari Sicicin sampai Malalak. Saya koordinasi langsung dengan menteri terkait, alhamdulillah selesai,” urainya
“Kami juga hadirkan PSSI, Persatuan Sumando Seluruh Indonesia, untuk memeriahkan peresmian kawasan Mandeh. Saya bahkan telpon langsung Mensesneg Pratikno untuk meyakinkan Bapak Presiden hadir dalam peresmian kawasan Mandeh menjadi kawasan wisata andalan Sumatera Barat,” tambahnya.
“Contoh untuk penyelesaian Masjid Raya Sumbar, saya carikan solusi untuk percepatan pembanguanannya. Saya tak malu-malu melobi sejumlah gubernur demi pembangunan Sumbar tapi saya akan malu bila yang saya lakukan hanya untuk kepentingan pribadi,” tegas Donny.
Turut hadir dalam acara itu Ketua Dewan Pengurus MWF Revri Aroes, Wakil Ketua Dewan Pembina MWF Budi Mitra, Sekjen MWF Syahrudin. Wakil Sekjen MWF Iqbal, dan Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz. (ms/jpg/ald)