Porwanas November di Malang, PWI Sumbar Terancam Tak Berangkat

Almudazir, AA, WU, anggota PWI Sumbar. (foto dok/mimbar)
Almudazir, SS, WU, anggota PWI Sumbar. (foto dok/mimbar)

PADANG, mimbarsumbar.id — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumatera Barat (Sumbar) terancam gagal ikut Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) yang dilakukan jadwalkan November 2022 mendatang. Pasalnya, hasil Konferprov PWI Sumbar 23 Juli 2022 lalu, yang dimenangkan Basril Basyar, dipermasalahkan Dewan Kehormatan (DK) PWI Pusat, sehingga harus penunjukan pelaksana tugas (Plt) Ketua PWI Sumbar

Padahal Konferprov dihadiri Ketua PWI pusat Atal S. Depari, dan 2 pasang calon  dinyatakan sudah memenuhi persyaratan.

Sayangnya, rapat di tingkat Dewan Kehormatan PWI pusat, Ketum PWI Atal S Depari gagal mempertahankan argumennya. Sayangnya lagi, plt yang ditunjuk Ketum PWI berdomisili di Jakarta, yang dipastikan tidak bisa setiap saat melakukan kordinasi dengan Anggota dan pengurus PWI di Sumatera Barat, khususnya terkait penganggaran yang tentunya akan berurusan dengan pemerintah provinsi.

Efek penunjukan Plt sudah terasa, dan diyakini akan berdampak pada pencairan beberapa anggaran, termasuk juga untuk persiapan Porwanas mendatang. Siapa yang akan mempertanggungjawabkannya?

Sekaitan dengan hal tersebut, salah seorang anggota PWI Sumbar Almudazir mengatakan, semestinya Plt yang ditunjuk bukan berdomisili di Jakarta, tetapi domisili di Padang, agar mudah berkomunikasi serta mempersiapkan Porwanas, sekaligus mengurus anggaran di Pemprov Sumbar.

“Dengan ditunjuknya pelaksana tugas dari PWI Pusat dan berdomisili di Jakarta maka ini resikonya, selain sulit berkomunikasi juga sulit dalam hal pencairan dana, efeknya kita akan terancam gagal mengikuti Porwanas mendatang,” tegas Almudazir, Rabu (24/8/2022).

Almudazir juga sangat menyayangkan kegagalan ketua PWI Pusat di forum rapat DK PWI Pusat, juga dalam mengambil keputusan organisasi, termasuk penetapan hasil konferprov dan penunjukan Plt.

“Ini yang Sangat saya sayangkan sikap ketua PWI Pusat Atal S. Depari, padahal dia ada di lokasi saat konferprov  itu, sekarang malah ditunjuk Plt dari Jakarta, mau diapain PWI Sumbar ini? Kita sedang berhadapan dengan berbagai event yang akan membawa nama daerah ini,” tegas Almudazir lagi.

Permintaan Almudazir pada PWI Pusat, agar semua bisa berjalan baik, untuk menunjuk plt dari Sumbar, dan Plt saat ini segera diganti, sehingga tidak sulit untuk melakukan koordinasi serta persiapan lainnya.

Selain penggantian Plt yang berdomisili di Sumatera Barat, dalam surat tersebut juga dibunyikan kewenangan untuk bisa mencairkan anggaran daerah dan anggaran lainnya.

“Tak bisa dipungkiri, keberangkatan atlet untuk Porwanas jelas membutuhkan biaya besar. Nah, PWI Sumbar masih bergantung pada hibah APBD dan ini tentu butuh penangungjawab yang jelas agar tak bermasalah di kemudian hari. Secara aturan, Plt tidak bisa jadi penanggungjawab anggaran dan ini tentu juga jadi keraguan bagi pemprov untuk mencairkannya,” tegas Almudazir, yang juga Pemred media online mimbarsumbar.id. (ms/ton)