Agam  

Prodi S1 Manajemen ITB HAS Beri Pelatihan Wirausaha bagi Masyarakat Nagari Koto Panjang

Masyarakat Nagari Koto Panjang yang jadi peserta pelatihan wirausaha foto bersama usai acara, Sabtu (7/1/2023). (foto dok/ist)

AGAM, mimbarsumbar.id — Mengkonkretkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dimana salah satunya adalah Pengabdian Masyarakat, Institut Teknologi dan Bisnis Haji Agus Salim (ITB HAS) Bukittinggi memberikan pelatihan berwirausaha bagi kelompok tani dan pelaku usaha di Nagari Koto Panjang Kabupaten Agam.

Di samping pelatihan wirausaha, kegiatan pengabdian yang dipimpin Kuliman SE, MSi, selaku Kaprodi S1 Manajemen ITB HAS, dan didukung oleh P3M ITB HAS, serta diikuti beberapa dosen dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen, dilaksanakan pula pemberian santunan bagi dhuafa yang ada di nagari tersebut.

“Adapun peserta pelatihan adalah kelompok tani dan pelaku usaha yang ada di Kampung Pisang Nagari Koto Panjang,” ujar Kuliman, Sabtu (7/1/2023).

Acara pelatihan ini dibuka oleh Wali Nagari Koto Panjang Drs Yunarson, dan dalam sambutannya disampaikan bahwa kenapa namanya Kampung Pisang, karena terkenal sebagai penghasil pisang. “Pisang-pisang dengan rasa yang khas dari Kampung Pisang biasanya dijual ke Bukittinggi dalam bentuk mentah yang belum diolah,” tutur Yunarson.

Selain pisang, lanjut Yunarson, Kampung Pisang juga terkenal dengan usaha karak kaliang, sunting anak daro dan aksesoris pengantin.

“Banyak lagi potensi di Kampung Pisang yang belum digarap secara maksimal. Untuk itu, kehadiran ITB HAS di dalam memberikan pelatihan disambut antusias masyarakat, dan berharap pelatihan bisa berkelanjutan. Sehingga kegiatan ini bisa meningkatkan perekonomian masyarakat Nagari Koto Panjang, khususnya Kampung Pisang,” harap wali nagari.

Menyambut harapan Wali nagari Yunarson, disampaikan Kuliman, pihak ITB HAS dengan senang hati menerima permintaan tersebut untuk membantu masyarakat Nagari Koto Panjang.

“Kampus ITB HAS saat ini sudah dilengkapi sarana dan media seperti inkubator bisnis, tax center, serta studio digital untuk bisnis. Kemudian dosen-dosen yang berpengalaman, yang pastinya dapat dimanfaatkan ilmunya untuk peningkatan ekonomi masyarakat,” tukasnya.

Peserta pelatihan bersemangat menerima materi terkait pengembangan usaha, yang diberikan oleh para dosen ITB HAS, di antaranya dari M Nazif SE, MM.

Dan dosen-dosen yang ikut menanggapi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan masyarakat yakni; Dr Ir Helmi Ali, MP, ME; Dr Almasdi, SE, MSi; Dr Anne Putri, MSc, Ak, CA; Diah Permata, SSi, MM; Jennisa Dwi Indriani, SE, MSi, AK, CA; Nurfitriyenny, SE, MM dan Sabri, SE, MM. (ms/*/jam)