Padang  

Program Prioritas, Fadly-Maigus Targetkan Padang Tanpa Jalan Berlubang

Fadly Amran, Cawako Padang. (foto/dok)

PADANG, mimbarsumbar.id — Pemilihan Wali Kota Padang semakin mendekati hari pencoblosan, dan masyarakat kini mulai memerhatikan lebih dalam mengenai visi dan misi para calon.

Salah satu pasangan yang mendapat perhatian adalah Fadly Amran dan Maigus Nasir, yang merupakan calon wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1. Pasangan ini didukung oleh 10 partai politik, yang menunjukkan tingginya kepercayaan partai-partai terhadap visi pembangunan yang mereka tawarkan.

Salah satu komitmen Fadly Amran dan Maigus Nasir yang menarik perhatian masyarakat adalah komitmen mereka untuk mengatasi permasalahan jalan berlubang di Kota Padang. Pasangan ini menegaskan bahwa jika terpilih, mereka akan memastikan tidak ada lagi jalan berlubang di kota ini.

Hal ini menjadi perhatian serius karena kondisi jalan yang buruk tidak hanya menghambat mobilitas warga, tetapi juga meningkatkan risiko kecelakaan lalu lintas.

Fadly Amran dan Maigus Nasir berpendapat bahwa jalan yang baik adalah salah satu elemen penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Jalan yang mulus akan memudahkan arus transportasi, baik bagi kendaraan pribadi maupun kendaraan umum, serta mengurangi tingkat kecelakaan.

Mereka juga melihat bahwa perbaikan infrastruktur jalan akan berdampak positif pada perekonomian lokal, terutama dalam mendukung distribusi barang dan jasa.

Mekanisme teknis untuk mewujudkan janji ini harus dilakukan secara sistematis. Pendataan menyeluruh dan pemetaan prioritas kondisi jalan di Kota Padang adalah kunci utamanya. Dengan bantuan teknologi GIS (Geographic Information System), teknologi ini dapat memetakan jalan-jalan yang rusak berdasarkan tingkat kerusakan dan lokasi strategis, sehingga perbaikan dapat dilakukan secara bertahap dengan skala prioritas. Jalan-jalan yang menghubungkan pusat ekonomi dan transportasi utama akan menjadi prioritas awal.

Selain itu, pasangan Fadly Amran dan Maigus Nasir akan memanfaatkan dana alokasi dari pemerintah pusat. Meskipun ada pembagian wewenang terkait jalan nasional, provinsi, dan kota, mereka berkomitmen untuk tidak menjadikan pembagian ini sebagai alasan. Dengan dukungan dari 10 partai politik dan 7 anggota DPR RI, mereka akan memperjuangkan alokasi anggaran dari Kementerian PUPR melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) atau Dana Insentif Daerah (DID). Sumber pendanaan ini diharapkan dapat mempercepat proses perbaikan jalan di Kota Padang, termasuk jalan-jalan yang menjadi tanggung jawab provinsi.

Untuk memastikan perbaikan jalan tidak berhenti pada satu titik, juga berkomitmen pemeliharaan berkala. Perbaikan jalan akan dilakukan di wilayah yang telah dipetakan berdasarkan tingkat kerusakan. Hal ini akan memastikan jalan tetap dalam kondisi baik dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Selain komitmen terhadap infrastruktur jalan, Fadly Amran dan Maigus Nasir juga berkomitmen untuk mempercantik kota dengan membangun taman tematik di setiap kecamatan. Taman tematik ini nantinya akan menjadi ruang terbuka hijau yang tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi bagi masyarakat, tetapi juga sebagai tempat edukasi dan interaksi sosial.

Menurut Fadly Amran, keberadaan taman tematik ini adalah bagian dari upaya mereka untuk menciptakan lingkungan yang lebih hijau dan sehat bagi warga Kota Padang. Dengan taman-taman ini, masyarakat tidak hanya akan memiliki tempat untuk bersantai dan berolahraga, tetapi juga tempat untuk menggelar berbagai kegiatan komunitas. Setiap taman tematik akan didesain sesuai dengan karakteristik kecamatan masing-masing, sehingga memiliki daya tarik tersendiri.

Permasalahan banjir di beberapa wilayah Kota Padang juga menjadi salah satu perhatian Fadly Amran dan Maigus Nasir. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki sistem drainase di kota ini, agar masalah genangan air dan banjir yang sering terjadi dapat diminimalisir. Perbaikan drainase ini diharapkan akan menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan aman, terutama saat musim hujan.

Tak hanya itu, pasangan calon nomor urut 1 ini juga berkomitmen untuk membuat trotoar yang ramah bagi pejalan kaki. Mereka berpendapat bahwa pejalan kaki merupakan bagian penting dari sistem transportasi kota yang seringkali terabaikan. Trotoar yang baik dan nyaman akan mendorong lebih banyak warga untuk berjalan kaki, yang pada akhirnya dapat mengurangi kemacetan dan polusi udara.

Dengan memperbaiki trotoar dan memastikan aksesibilitas yang lebih baik bagi pejalan kaki, Fadly Amran dan Maigus Nasir juga berharap dapat menciptakan kota yang lebih inklusif bagi semua kelompok masyarakat, termasuk anak-anak, lansia, dan penyandang disabilitas.

Fadly Amran dan Maigus Nasir menekankan bahwa semua komitmen ini tidak hanya didorong oleh ambisi politik semata, tetapi oleh keikhlasan mereka untuk melayani masyarakat Kota Padang. Mereka meyakini bahwa setiap kebijakan dan program yang mereka rancang didasarkan pada kepentingan rakyat dan kesejahteraan bersama. Keikhlasan ini, menurut mereka, adalah fondasi yang kuat untuk menciptakan pemerintahan yang transparan dan akuntabel.

Pasangan ini juga berkomitmen untuk melibatkan masyarakat dalam setiap langkah pembangunan. Mereka percaya bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan dari setiap program yang akan mereka jalankan. Oleh karena itu, Fadly Amran dan Maigus Nasir berjanji untuk mendengarkan aspirasi warga dan mengutamakan dialog yang terbuka dalam pemerintahan mereka. (ms/*/ald)