JAKARTA, mimbarsumbar.id — Kullu Nafsin Zaikatull Maut.
Innalilahi wa innailaihi rojiun.
Ranah Minang berduka. Tokoh Panutan orang minang baik di ranah maupun di rantau, Letnan Jenderal TNI ( Purn) Ir. H. Azwar Anas Dt. Rajo Sulaiman meninggal dunia tepat pada usianya ke 92 tahun di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta, Minggu 5 Maret 2023 pukul 11 .45 WIB.
Gubernur Sumbar dua periode 1977-1987, ini disemayamkan kemudian dimandikan, dikafani, hingga disalatkan di Jln. Gedung Hijau Raya no 23, Pondok Indah, Jakarta Selatan. Dan dikebumikan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta.
Almarhum Letjen TNI (purn) Ir. H. Azwar Anas Datuk Rajo Sulaiman, dilahirkan di Kota Padang Sumatera Barat (Mato Aia) tanggal 2 Agustus 1931.
Almarhum adalah putra pertama dari pasangan alm Anas Sutan Masabumi dan almh Rakena terbilang ambtenaar pada zaman Belanda yang berhasil mencapai kedudukan tinggi sebagai Kepala Stasiun Kereta Api di Padang.
Pendidikan almarhum Ir.H.Azwar Anas di mulai dari Sekolah Dasar di Padang ( 1944), SMP di Bukittinggi, dan SMA di Padang (1951) . Setelah Itu almarhum melanjutkan pendidikan ke Bandung, ke ITB Jurusan Kimia).
Setelah bergelar Insinyur kemudian masuk dinas Militer dan berkarir di lingkungan Perindustrian Angkatan Darat (Pindad).
Nama Almarhum Letjen TNI (Purn).Ir.Azwar Anas meroket di pentas Nasional Indonesia setelah memberikan dharma Bhakti di Sumatera Barat (Ranah Minang).
Sejak tahun tahun 1970 an, almarhum Azwar Anas semulanya tampil dalam kancah Entrepreneur, sebagai Direktur Utama PT Semen Padang yang mana saat itu perusahaan semen ini dalam kondisi tidak sehat.
Semula banyak pihak yang tidak yakin akan kemampuan Azwar Anas mengenai perusahaan tersebut untuk Meraih Untung
Namun di bawah kendalinya, Semen Padang bukan hanya selamat tapi bahkan mampu berkembang dan meraih untung.
Begitu pula ketika almarhum turun dari Indarung dan masuk ke Rumah Bagonjong alias Kantor Gubernur Sumbar, mengantikan Gubernur Harun Zain. Almarhum membuktikan kemampuan sebagai Birokrat, meskipun tak pernah dibayangkan sebelumnya.
Sebagai Gubernur Sumbar, Azwar Anas dilantik pada tanggal 18 Oktober 1977 oleh Menteri Dalam Negeri almarhum Letjen TNI. Amir Machmud.
Selama 10 tahun masa baktinya kepada Ranah Minang, almarhum selalu dan senantiasa melakukan pendekatan kepada masyarakat dengan sentuhan Keimanan dan ketaqwaan. Almarhum tidak pernah merasa jemu mengingat ingatkan bahwa masyarakat Ranah Minang adalah masyarakat yang berlandaskan pada filsafat Adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah.
Sukses memimpin Sumatra Barat, selanjutnya almarhum di percaya Presiden Soeharto (1988) sebagai Menteri Perhubungan RI, dalam kabinet Pembangunan V.
Seterusnya pada tahun 1993 – 1995 diangkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan/ Menko kesra RI.
Atas jasanya kepada bangsa dan negara Almarhum dianugerahi Tanda Penghargaan Bintang Mahaputra Utama. (ms/john denis)