REKTOR UNP KUNKER KE SEJUMLAH FAKULTAS Civitas Akademika Diminta Pacu Kebiasaan Menulis di Jurnal Internasional

Rektor UNP Prof Ganefri kunker ke sejumlah fakultas

 

 

PADANG, MIMBAR– Untuk menyampaikan berbagai informasi mengenai kondisi Universitas Negeri Padang (UNP), baik yang berkaitan dengan pengembangan program dan tata kelola universitas serta international program, Rektor UNP, Prof. Ganefri baru-baru ini melakukan kunjungan kerja ke sejumlah fakultas di lingkungan UNP.

Saat berkunjung ke Fakultas Bahasa dan Seni (FBS), Ganefri yang didampingi Wakil Rektor 2 UNP Syahril, PhD dan WR3 Prof Ardipal itu disambut langsung oleh Dekan FBS UNP, Prof. Dr. M. Zaim, M.Hum, serta sedikitnya 80-an dosen/staf pengajar serta tenaga kependidikan di lingkungan FBS UNP di Teater Tertutup Prof. Mursal Esten.

Pada kesempatan itu Ganefri meminta segenap civitas akademika FBS UNP agar terus meningkatkan akreditasi program studi.

“Ketua prodi jangan dibiarkan sendiri dalam proses akreditasinya. Pimpinan FBS harus melakukan pembinaan kepada prodi yang akreditasinya sudah B, agar ditingkatkan menjadi A,” ujar Ganefri.
Ganefri juga mengapresiasi konferensi internasional yang telah diagendakan FBS UNP.
Pada kesempatan itu Ganefri juga mengungkapkan masih kurangnya inisiatif civitas akademika FBS UNP dalam menulis makalah ilmiah untuk diterbitkan di dalam jurnal internasional.
“Kepada civitas akademika FBS, mari jadikan budaya bagi akademisi dan peneliti untuk menulis makalah ilmiah. Dengan begitu akan mengharumkan nama UNP. Penerbitan makalah juga bisa menjadi sumber rujukan ilmiah dalam mencari solusi berbagai persoalan,” ajaknya.
Ganefri mengakui pada tahun-tahun sebelumnya pihak universitas kurang memberikan perhatian dan insentif kepada para dosen untuk meneliti. Dia berjaqnji, di masa kepemimpinannya, hal itu tidak akan terjadi lagi. Dikatakan, saat ini alokasi dana untuk hibah penelitian jumlahnya cukup besar, namun dengan catatan hasil penelitian yang dimasukkan ke dalam jurnal internasional itu harus bermutu.
“Dosen diberi hibah penelitian. Para dosen UNP diwajibkan melakukan penelitian. Jika dalam jangka waktu tertentu dosen tidak melakukan penelitian dan menerbitkannya, posisi dia sebagai pengajar perlu dipertanyakan,” tegasnya.
Saat berkunjung ke Fakultas Matemateka Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ganefri menyempatkan diri melihat makalah ilmiah untuk jurnal internasional yang diterbitkan oleh para dosen/staf pengajar. Karena itu, wajar, FMIPA mendapat prediket sebagai fakultas terbaik di lingkungan UNP.

Di hadapan Dekan FMIPA UNP, Prof Dr Lufri yang didampingi Wakil Dekan 1,2 dan 3 serta seratusan civitas akademika FMIPA UNP, Ganefri menyampaikan paparannya, diantaranya Implementasi Perubahan UNP Tahun 2018.
Prof Lufri bangga ketika Ganefri menayangkan presentasinya yang mencatatkan FMIPA berdasarkan overall score penilaian, dimana FMIPA berada pada peringkat teratas dari delapan fakultas selingkungan UNP. Dari total score, FMIPA mendapat score 109.26 dengan total author 96.
Peringkat kedua dan ketiga ditempati Fakultas Teknik (FT) dan FIP. Sementara peringkat terakhir di raih FPP.

“Saat ini FMIPA adalah fakultas terbaik di UNP, dimana salah satu penilaiannya terbitan makalah ilmiah untuk jurnal internasional termasuk aktif. Mari pertahankan prestasi ini,” ujar imbau Ganefri yang disambut dengan tepuk tangan meriah segenap civitas akademika FMIPA UNP.

Lemahnya riset dan publikasi ilmiah oleh civitas akademika Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK), juga menjadi catatan tersendiri bagi Prof Ganefri. Menurut Ganefri, hal ini perlu dicarikan solusinya.

“Saya sudah berdialog dengan pimpinan beserta civitas FIK agar permasalahan riset publikasi ilmiah dapat dimaksimalkan. Mahasiswa program S2 FIK harus diberdayakan untuk itu,” ujar Ganefri usai memaparkan presentasi tentang “Peningkatan Mutu Berkelanjutan Menuju Perguruan Tinggi Unggul”, dalam rangka kunjungan kerja Rektor UNP, ke fakultas FIK, Senin (20/8).
Publikasi ilmiah FIK termasuk lemah, sehingga menempatkan fakultas ini diperingkat nomor dua dari bawah di antara fakultas selingkungan UNP.
“Sebenarnya civitas akademika FIK bisa lebih banyak melakukan riset, karena penelitianya banyak tentang manusia. Mudah-mudahan dengan kunker ini bisa memotivasi keluarga besar FIK UNP,” harap Ganefri. (age)