PADANG, mimbarsumbar.id — Pengurus Provinsi (Pengprov) Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) telah selesai menggelar Rapat kerja Daerah (Rakerda) di Auditorium Gubernuran Sumbar. Selanjutnya, Sekretaris Pengprov FPTI Sumbar, Yasman Yahya diutus mengikuti Rakerna, 18-19 Desember di Bangka Belitung guna menyampaikan hasil rakerda tersebut.
“FPTI Sumbar telah menyelesaikan rumusan dan keputusan hasil Rakerda FPTI Sumbar yang telah dituangkan dalam Surat Keputusan No : 403/SEK/PDG-SMB/XII/2022 Tentang Program Kerja Pengurus Provinsi Federasi Panjat Tebing Indonesia Sumatera Barat,” ujar Yayak panggilan akrab Yasman Yahya.
Kemudian, untuk Progres Kelanjutan Organisasi, Tasliatul Fuadi sebagai Kabid Bidang Organisasi FPTI Sumbar, juga menjelaskan tentang diberikan surat mandat langsung dari Ketua Umum FPTI Sumbar, Nevi Zuairina dengan No : 408/MDT/PDG-SMB/XII/2022, mengutus & menugaskan Yasman Yahya mengikuti Rapat Kerja Nasional (Rakernas) FPTI 2022 pada 18 & 19 Desember 2022 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Yasman turut menyampaikan pandangan umum terhadap pelaksanaan Rakernas PP FPTI di Provinsi Kepulauan Babel, tentunya terkait hasil Rakerda bidang organisasi FPTI Sumbar. Dia berharap mulai dari tingkat pengcab, pengprov & pengurus pusat agar dapat berkolaborasi untuk kemajuan FPTI nantinya. Karena, seluruh bidang – bidang di dalam struktur kepengurusan FPTI, tentunya bisa berkerjasama dalam memajukan organisasi.
“Perlu diuji keberhasilan program kerjanya dan perlu dievaluasi pada tahun berikutnya. Jadi, sangat begitu pentingnya hasil Rakerda dari seluruh provinsi disampaikan kepada Pengurus Pusat FPTI. Selain itu, kita perlu menyampaikan perencanaan program kerja ke depannya dengan lebih baik, jikalau nanti ada permasalahan internal organisasi di FPTI dapat diselesaikan berdasarkan AD / ART FPTI nantinya,” ujar Tasliatul Fuadi yang juga Kabid Peningkatan Prestasi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Sumatera Barat.
Sementara itu, Ketua Umum Pengprov FPTI Sumbar Nevi Zuairina melalui Ketua Harian Editiawarman, mengatakan FPTI Sumbar terus mematangkan berbagai program kerja unggulan dan strategi, point pertama memajukan cabang olahraga (cabor) panjat tebing di Sumatera Barat agar bisa menembus Peringkat 3 Nasional selama periode 2022-2026.
Kedua, tersedianya sarana dan prasarana latihan berupa Wall Climbing di Sumatera Barat nantinya, demi lancarnya pembinaan atlit dengan latihan dan kompetisi rutin, serta peningkatan kualitas juri atau wasit dengan berbagai pendidikan, penataran & pelatihan.
“Ketiga, kita dari FPTI Sumbar mengusulkan pada Rakernas PP FPTI dalam rangka menghadapi PON Aceh – Sumut 2024, sebaiknya tetap memakai sistem Zone Porwil, bukan Pra PON, supaya atlit – atlit dari provinsi terus terjaganya pemerataan persaingan atlit yang masih di papan bawah dan papan tengah nantinya. Selain itu yang terdekat FPTI Sumbar akan menggelar Kejurda Panjat Tebing dengan tuan rumah Pengcab FPTI Sawahlunto pada tanggal 24 & 25 Desember 2022 mendatang,” ulas Editiawarman. (ms/rls/mal)