Sebut Kualitas Semen Padang Rendah, Perantau Minang Minta Bupati Kediri Meralat Ucapannya

H. Afrijon Ponggok, Tokoh Perantau Minang Tarakan, Kaltara. (foto dok.ist)

Tarakan, mimbarsumbar.id — Tokoh masyarakat Minang yang beraktifitas di Provinsi Riau dan Kalimantan Utara, H. Afrijon Ponggok, mengutuk pernyataan Bupati Kediri, Jawa Timur, Hanindhito Himawan Pramana atau Dhito Pramono, yang menyebut kualitas Semen Padang paling bawah.

Menurut Afrijon yang merupakan putra asli Padang Panjang ini, pernyataan Dhito menyampaikan Semen Padang paling bawah kualitasnya saat sidak pembangunan Pasar Wates dan mengunggahnya di akun Tiktok pribadinya @masdhito, dinilai adanya unsur kesengajaan kata Afrijon. Unggahan itu viral dan mendapat respons dari sejumlah TikTokers lainnya.

“Sebagai orang minang yang sangat membanggakan Aemen Padang, kami meminta agar Dhito meralat ucapannya dan meminta maaf atas pernyataannya itu karena sangat melukai perasaan orang Minang di seluruh dunia,” tegas Afrijon yang kini banyak beraktivitas di Tarakan.

Untuk diketahui, lanjut Afrijon,  kualitas Semen Padang itu nomor satu di Indonesia, bahkan diakui di dunia. Jadi Bupati Kediri jangan asal bicara saja. Semen Padang itu sudah dibangun sejak 1910 dan sudah diekspor ke berbagai negara dibelahan dunia ini seperti ke Jerman, Amerika Serikat dll.

Semen Padang dan Semen Gresik itu satu holding di Semen Indonesia Group. Jadi kualitasnya selalu dijaga di atas standar SNI.

“Kami meminta agar Bupati kediri meralat pernyataanya itu dan meminta maaf atas kepada masyarakat Indonesia dan Masyarakat Minang pada khususnya tandas Afrijon yang juga merupakan Pengurus Pusat FKUMKM RI itu. (ms/ald)