Sekda Martinus Hadiri Pertemuan Pencegahan ATM di Mentawai 

Sekda Mentawai Martinus Dahlan pimpin pertemuan kemitraan pencegahan dan pengendalian Aids, Tuberculosis dan Malaria yang digelar Dinas kesehatan Kepulauan Mentawai. Kamis (22/06/2023) di aula kantor Bappeda kabupaten kepulauan Mentawai. (ms/dinda)

MENTAWAI, mimbarsumbar.id — Bupati Mentawai diwakili Sekda Mentawai Martinus Dahlan pimpin pertemuan kemitraan terkait pencegahan dan pengendalian Aids, Tuberculosis dan Malaria (ATM) yang digelar oleh Dinas kesehatan kabupaten Kepulauan Mentawai. Kamis (22/06/2023) di aula kantor Bappeda kabupaten kepulauan Mentawai.

Kegiatan dihadiri kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai Desti Seminora),  kemudian Dewan pakar Adinkes Pusat. dr. ferdinand J laihad, Adinkes Prov Sumbar Yasril SKM. MM, perwakilan masing-masing OPD dan badan usaha seperti Bank BRI dan Bank Nagari.

Penentuan status kesehatan terdiri dari masalah lingkungan, perilaku masyarakat, pelayanan kesehatan dan genetik. Akan tetapi masalah lingkungan kerap kali memiliki peran terbesar dalam penentuan status kesehatan. Dimana lingkungan yang tidak bersih kerap kali mengundang penyakit.

Kadis kesehatan kabupaten kepulauan Mentawai Desti Seminora mengatakan sudah adanya masyarakat yang menderita kasus penyakit ATM di Mentawai, salah satu penyakit TBC (tuberculosis).

“Banyak masyarakat Mentawai yang menderita TBC, untuk itu mari kita bersama-sama mencegah dan mengetahui bagaimana menanggulangi penyakit ATM ini,” lanjut Desti.

Adapun pertemuan ini bertujuan mengetahui bagaimana pencegahan dan penanggulangan ATM di Kabupaten Kepulauan Mentawai, dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam misi penanggulangan ATM ini. Adapun lintas sektor (pihak-pihak lain) yaitu seluruh OPD, baik kepala dinas,kepala desa, PKK, palang merah, badan usaha/perusahaan dan lainnya.

Sekda Mentawai Martinus Dahlan mengatakan penanggulangan ATM (Aids, tuberculosis, dan Malaria) di Mentawai ni tidak hanya tugas pemerintah, melainkan juga tugas lintas sektor, misalnya PKK, perbankan, palang merah dan lainnya.

“Disini Kita mengambil peran dalam penanggulangan ATM ini, mari kita berkomitmen, bersinergi, bersama memberantas ATM ini,” pungkas Martinus Dahlan. (ms/dinda)