LUBUK BASUNG ( MIMBAR)– Sekolah Islam Al Azhar Agam-Bukittinggi genap berusia 5 tahun. Untuk memperingati milad ke 5 itu, pihak Al Azhar menggelar sejumlah kegiatan selama dua hari berturut-turut, yakni pada Jumat (11/10/2019) dan Sabtu (12/10/2019) di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar).
Ketua Pembina Al-Azhar Kabupaten Agam-Bukittinggi, Novi Irwan mengapresiasi kegiatan tersebut. Apalagi kegiatan itu juga diisi tausiyah yang disampaikan oleh putera ke 9 Buya Hamka, Buya Hafis Hamka.
Pada kesempatan itu Novi mengimbau seluruh pihak terkait agar terus berjuang bersama melanjutkan nilai juang tokoh-tokoh Agam-Bukittinggi yang mengutamakan peningkatan kualitas SDM, baik di sekolah-sekolah Al Azhar, sekolah negeri, sekolah swasta dan pesantren, maupun lembaga pendidikan lainnya.
“Tokoh utama yang juga menjadi rujukan kita semua adalah Prof. Dr. Buya Hamka sebagai motor penggerak Al Azhar di Indonesia. Membangun peradaban Islam harus dengan ilmu yang dimulai dari sekolah,” ujar Novi yang merupakan kandidat Doktor ini.,
Selain sebagai Ketua Pembina Al-Azhar, Novi yang juga Ketua DPRD Agam ini menuturkan, keilmuan para ustadz, ustadzah, serta tenaga pendidik tidaklah cukup dari pelatihan, diklat, maupun pembinaan saja, namun sangat ditentukan dari kemauan untuk terus berkembang, maju, melayani, dan ikhlas mengabdi dengan mengajari murid untuk mencari kebaikan, serta mengharapkan ridha Allah SWT.
“Nilai-nilai juang itulah yang menjadi warisan tokoh-takoh Agam-Bukittinggi terdahulu dalam melahirkan generasi unggulan masa depan yang memahami keagamaan, tinggi akhlak, serta menguasai ilmu teknologi. Sehingga mampu bersaing di era global ini,” ungkapnya.
Pada kesempatan itu Novi Ketua mengucapkan terima kasihnya kepada pimpinan yayasan, para pengawas, pimpinan sekolah, pemerintah daerah, serta seluruh guru, staf, orang tua murid dan murid, dan masyarakat yang terus mendukung perkembangan Al Azhar, baik di Agam-Bukittinggi, maupun di kabupaten/kota lainnya di Sumatera Barat.(ms/ril/del)
