PAYAKUMBUH, mimbarsumbar.id — Panitia Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang menggelar Festival Lagu Minang Tingkat Provinsi Sumatera Barat. Festival ini untuk menyemarakkan Batagak Panghulu Niniak Mamak Simpang Kapuak Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota pada 10 November 2023 mendatang,
“Festival lagu minang yang digelar pada 8-10 November 2023 itu, pendaftaran pesertanya sudah kita buka sejak 18 Agustus s/d 7 November 2023 mendatang,” ujar Ketua Panitia Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang, Husin Daruhan, SH, M.Si Datuak Mangkuto kepada wartawan media ini melalui keterangan tertulisnya, Selasa (1/8/2023).
Husin optimis Festival Lagu Minang Tingkat Sumbar akan banyak diikuti peserta dari berbagai daerah maupun luar Sumbar. Karena klaster yang dilombakan terbuka untuk umum. Usia peserta 15 tahun ke atas dan pendaftarannya tidak dipungut bayaran. Total hadiah yang diperebutkan sebanyak Rp20 juta.
“Festival Lagu Minang Tingkat Sumbar akan makin menyemarakan Batagak Gala Panghulu Niniak Mamak Simpang Kapua Mungka Lima Puluh Kota,” ujar Husin yang juga salah seorang kontestan Caleg Pileg 2024 mendatang.
Harapannya, imbuhnya, sebagaimana yang diharapkan pemuka Nagari Simpang Kapuak Mungka yaitu dengan adanya Festival Lagu Minang anak nagari Simpang Kapuak ikut berkontribusi mempertahankan musik Minang diera globalisasi, memberikan ruang kreativitas bagi pencinta musik Minang dan untuk melahirkan penyanyi Minang masa depan.
Adapun lagu wajib pria dan wanita peserta festival lagu ini adalah Takana Kampuang Ciptaan Husin Daruhan SH, MSi Dt Mangkuto yang telah populer dinyanyikan Hasna Daruhan SP, Dip, AgEc,MEc, PHd. Sedangkan untuk lagu pilihan adalah lagu pop Minang 10 karya ciptaan Husin Daruhan lainnya, yakni Paik Dipangka Manih Diujungnyo, Takana Mandeh, Manolah Janji, Mandeh Lah Bapulang, Dek Duto Ilang Picayo, Dek Cinto Mambuek Seso, Cinto Den Gungguang Tabang, Mangana Untuang dan Bungo Tapi Laman.
Husin mengatakan, untuk pendaftaran peserta dapat menghubungi kontak person panitia, Dini Maria Ulfa (0852 6419 5582), Irwanto SPd (0813 6380 7036), Ardi Campay SHi (0851 7438 3834) dan Surya Candra SHi (0812 7543 2462).
Petunjuk teknis perlombaan festival ini lanjut Husin, kegiatan berlangsung dalam dua babak, yaitu babak penyisihan, usai pengambilan nada pada 8 November 2023, keesokan harinya 9 November dilanjutkan dengan babak penyisihan, dimana peserta menyanyikan salah satu dari 10 lagu pilihan. Sedangkan babak final yang akan berlangsung pada 10 November 2023 peserta membawakan lagu wajib dan salah satu lagu pilihan.
Husin Daruhan yang juga Ketua PAPPRI (Persatuan Artis, Pencipta Lagi dan Pemusik Republik Indonesia) DPD Sumbar menerangkan Simpang Kapuak merupakan sebuah Nagari yang berada di Kecamatan Mungka, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Nagari Simpang Kapuak sebagai nagari di Sumatera Barat memiliki tradisi dan kebudayaan dalam proses pengangkatan seorang pemimpin.
Batagak Panghulu, sebutan untuk tradisi pengangkatan pemimpin yang dilakukan. Di Minangkabau, batagak penghulu yaitu mendirikan atau membangun penghulu secara adat yaitu dengan mamparalekkan atau menjamu anak negeri dengan menyembelih kerbau serta persediaan beras seratus gantang. Sebagai kata adat : Kuah dikacau,
daging dilapah.
Diharapkan, pada momentum Batagak Gala Panghulu Nagari Simpang Kapuak nanti seluruh komponen masyarakat yang ada di Kenagarian Simpang Kapuak Kecamatan Mungka, baik yang di ranah maupun tokoh yang sukses di perantauan ikut pulang kampung menyukseskan Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang.
“Sajak Nagari Simpang Kapuak Takambang barulah sekali ini acara seperti ini diadakan, maka potensi yang ada di Kapalo Jorong, Walinagari dan Banmus Nagari Simpang Kapuak, Pengurus KAN dan Bundo Kanduang beserta pemuda bergotongroyong menyukseskan acara alek nagari ini,” ajak Husin.
Dikatakannya, para anak nagari di perantauan selain kehadirannya juga diharapkan dukungan moril dan materilnya. Untuk kehadiran tokoh rantau anak nagari Simpang Kapuak telah disebarkan undangan dimana pun berada dan alek nagari juga sebagai bukti. Meski Nagari Simpang Kapuak berada di ujung Limapuluh kota tapi pada momentum kali ini mencoba menggali potensi yang ada.
“Melalui tema ‘Saiyo Sakato Mambangun Nagari’ maka selain Festival Lagu Minang Tingkat Sumbar, juga digelar antara lain, Pacu Baluik, Tarik Tambang, Tari Randai,” paparnya.
Husin Daruhan, yang juga salah seorang Kabid di Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, menambahkan pada Alek Batagak Panghulu ini, Panitia Rang Simpang Kapuak Baralek Gadang juga memberikan penilaian Talam Terbaik dari anak kamanakan rang Simpang Kapuak yang berpartisipasi serta di penghujung acara masyarakat Simpang Kapuak khususnya dan masyarakat Mungka serta Lima puluah kota akan dihibur dengan penampilan Musik Gamad dan hiburan artis Minang dari Kota Padang. (ms/*/ton)