Sesuai Instruksi Gubernur, dr Andani Siap Tes Swab Gratis Karyawan Restoran dan Cafe

Padang, Mimbar — Kota Padang masih menjadi zona merah Covid-19. Pergulatan silent spreader untuk memaparkan korona kepada orang sehat, diprediksi di pusaran restoran, rumah makan dan kafe

Karena itu, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno terbitkan instruksi untuk pemeriksaan swab pengelola dan pemilik restoran, cafe dan rumah makan terkhusus di Padang.

Kepala Pusat Diagnostik Riset Penyakin Infeksi Fakultas Kedokteran Unand Padang Dr. dr Andani Eka Putra mengatakan pihaknya siap periksa gratis sample swab pemilik dan pengelola sesuai instruksi gubernur tersebut.

“Tekad saya dan semua pihak yang peduli terhadap pergumulan covid-19 selama ini, adalah siap keluarkan Padang dari zona merah,” ujar Andani.

Potensi penyebaran covid-19 di restoran, rumah makan dan kafe itu sangat besar. Sehingga itu harus bersama bantu memutus mata rantainya.

“Ada prosedur untuk swab massal gratis itu dan ada pakta integritas serta ada reward atas kesuksesan adaptif covid-19 restoran dan cafe,” ujar Andani.

Hasilnya tidak konsumsi publik. “Saya yang sampaikan ke pemilik restoran dan cafe itu langsung atas hasil pemeriksaan swab mereka,” ujar Andani berdiskusi dengan Ketua Komisi Informasi Sumbar Nofal Wiska Minggu 25/10 siang di Pusat Diagnostik Riset Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unand.

Karena data tracking sample swab positif ternyata menurut Andani restoran dan cafe punya potensi penularan covid di Padang.

“Allhamdulillah Dinkes Kota Padang mendukung dan siap bantu menurunkan survilancenya. Pemilik restoran dan cafe juga sudah bergabung dalam group whatsapp khusus untuk pemilik dan pengelola sebagai ajang kordinasi dan konsultasi, form isian untuk disample sudah kita sampaikan di whatsapp group tersebut,”ujar Andani yang langsung menjadi admin whatsapp group ‘kawal kuliner’.(ms/rls/ald)