
“Saya minta Gubernur Irwan Prayitno segera menyurati Menteri ESDM agar maayarakat kita tidak lagi antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM,” ungkap Andre Rosiade, Anggota DPR RI.
Jakarta, Mimbar — Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium dan bio solar yang melanda Sumbar aejal beberapa minggu belakangan, disikapi Anggota Fraksi Gerindra DPR RI Andre Rosiade dengan mendatangi kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Kunjungan Andre, peraih suara terbanyak di Dapil I Sumbar pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019 lalu, ke Kementerian ESDM guna menyampaikan keluhan dan aspirasi masyarakat Sumbar yang diresahkan soal kelangkaan BBM jenis Solar dan Premium.
“Banyak aspirasi yang masuk kepada saya soal kelangkaan BBM ini. Sebagai wakil rakyat di DPR RI saya harus menjawab keresahan maayarakat Sumbar. Harapan saya, keresahan itu bisa teratasi. Ini kewajiban saya memperjuangkannya,” jelas Andre.
Tiba di kantor Kementerian ESDM, Andre Rosiade datang diterima oleh Fajar Hari Sampurna, Deputi Pertambangan dan Industri Strategis Kementerian BUMN RI.
Kepada Andre yang saat ini berada di Komisi VI DPR RI, Hari menerangkan bahwa ada dua hal yang menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM, pertama penimbunan dan kedua kekurangan.
“Jika tidak ada penimbunan, Artinya benar-benar terjadi kekurangan. Untuk mengatasi kekurangan itu, prosedurnya adalah Gubernur mengirim surat ke Menteri ESDM minta penambaham kuota BBM subsidi,” jelas Hari.
Dengan adanya surat dari gubernur tersebut, lanjut Hari, Menteri ESDM bisa menambah kuota BBM Subsidi lalu pihak PT. Pertamina yang akan.menyiapkanny, sehingga dapat mengatasi kelangkaan yang terjadi.
“Perlu saya sampaikan bahwa penentuan kuota BBM subsidi di tiap provinsi, ditetapkan melalui rapat bersama DPR dengan kementerian BUMN. Lalu pihak.Pertamina yang akan mendistribusikannya,” ujar Hari.
Setelah mendengar keterangan dari Deputi Kementerian ESDM tersebut, Andre meminta Gubernur Sumbar Irwan Prayitno untuk segera menyurati Menteri ESDM untuk minta penambahan kuota BBM subsidi.
“Saya minta Gubernur Irwan Prayitno segera menyurati Menteri ESDM agar maayarakat kita tidak lagi antre berjam-jam untuk mendapatkan BBM,” ungkap Andre.
Sebelumnya, menyikapi kelangkaan BBM Subsidi ini, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat Drs. Alwi mengatakan bahwa pemprov Sumbar melalui Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Pemprov Sumbar telah menyampaikan surat kepada pihak Sales Area Manager PT Pertamina Cabang Padang.
“Kita berharap pihak Pertamina dapat sesegera mungkin dapat menindak lanjuti karena kondisi kelangkaan BBM di SPBU ini juga membuat jalan macet menganggu kelanjaran arus lalu lintas,” jelas Alwis. (ms/ald)