PADANG, mimbarsumbar.id — Ngeriii.. Itulah komentar netizen saat melihat video tawuran di Jalan Khatib Sulaiman, Padang, Minggu (29 Juli 2023) malam lalu yang beredar luas di berbagai platform media sosial.
Video tawuran anak muda bersenjata tajam bak film gangster itu, langsung viral. Kota Padang heboh. Berbagai cuitan pun berseliweran. Di mana orang tua mereka, di mana aparat keamanan, dan berbagai cuitan lainnya.
Parah, kewalahan kah Pemerintah Kota Padang menghadapi aksi tawuran tersebut?
Wakil Walikota Padang Ekos Albar memastikan pihaknya (jajaran Pemko,red) tidak pernah merasakan kewalahan, bahkan siap bertindak melakukan penyadaran.
“Yang aksi tawuran itu, terakhir Malam Minggu kemarin, adalah anak muda, generasi milenial, semuanya aset Kota Padang. Saya pastikan Pemko Padang punya banyak tindakan untuk penyadaran mereka,” tarang Ekos Albar kepada media ini, Selasa (1/8-2023).
“Tidak ada kewalahan, apalagi angkat bendera putih menghadapi tawuran itu,” ujar Ekos lagi.
Menurut Ekos atas arahan Wako Padang, ada opsi menyikapi aksi tawuran di Jalan Khatib Sulaiman tersebut. dan semua itu harus dilakukan dengan berkoordinasi dengan pihak terkait.
“Satu dari beberapa opsi, satu jalur ditutup dan dijaga dengan pos keamanan dari pukul 00.00 sampai 06.00 Wib. Pertama itu menutup sebagian akses jalan Khatib Sulaiman, mulai pukul 18.00 Wib Sabtu sampai 05.00 Wib Minggu. Tidak menutup habis, ada ruang akses untuk pelayanan publik di kawasan Khatib Sulaiman seperti Rumah Sakit dan lainnya di sana,” ujar Ekos Albar
Untuk menutup sebagian itu, kata Ekos pihaknya akan berkoordinasi dengan Dirlantas Polda dan Satlantas Polresta Padang, juga dengan Dishub Sumbar.
“Selain itu, mendirikan Pos Pengamanan Gabungan di Kawasan Khatib Sulaiman, melibatkan unsur Trantib, Satpol PP dan Dishub,” ujar Ekos.
Sesuai arahan Wako Padang Hendri Septa, Pemko akan bertindak lebih tegas lagi kalau tawuran itu meresahkan dan menganggu kenyamanan warga kota lainnya. (ms/*/dewi)