Sumbar Diterjang Bencana, Tim Pertamina Berupaya Amankan Pasokan BBM dan Gas

Tim Pertamina Sumbar. (foto/dok)

PADANG, mimbarsumbar.id –Bencana banjir dan longsor yang menerjang sejumlah daerah di Sumbar, mengakibatkan banyak korban jiwa serta materi, juga terputusnya akses jalan.

Melihat kondisi itu, Pertamina Sumbar melakukan berbagai upaya agar BBM beserta LPG tidak terputus atau langka di masyarakat.

Upaya dilakukan dengan menurunkan tim, untuk melakukan investigasi, yang hasilnya dilaporkan pada Pertamina Pusat dan regional.

SAM Pertamina Sumatera Barat, Narotama Aulia Fajri mengatakan, pihaknya terus berupaya dengan tim untuk bisa mencapai berbagai titik, dalam penyaluran BBM dan Gas.

“Kami terus berupaya, agar tidak terjadi kelangkaan BBM dan Gas, sehingga masyarakat tidak semakin susah, dan kami terus berkordinasi dengan pusat serta regional,” tutur Naro.

Bukti koordinasi dengan pusat dan regional, dilakukan melalui laporan tertulis Pertamina Sumbar ke Pertamina Pusat, seperti dibawah ini:

Dengan hormat,

Izin Pak Direktur, Bapak Ibu VP, Bapak-Bapak EGM, Bapak Manreg⁩⁩, Rekan2 SAM dan SBM, dan seluruh keluarga besar Pemasaran Regional melaporkan, update per Senin 13 Mei 2024 pukul 08.00,  perihal Dampak Hujan Intensitas tinggi di yang menyebabkan Galodo, Banjir, dan Longsor di beberapa daerah di Sumbar.

Terjadinya Longsor akibat intensitas hujan tinggi yang berdampak pada jalur pengiriman BBM dan LPG.

Pada Senin, 13 Mei 2024 Update per Pukul 08.00 WIB, akibat Curah hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan banjir lahar dingin, galodo, longsor, di beberapa titik di wilayah Sumatera Barat.

Terdampak akibat Hujan deras Sabtu, 11 Mei 2024 s.d Minggu, 12 Mei 2024, terdapat beberapa titik jalan putus, longsor, dll diantaranya:
– Jalan Utama Nasional Padang – Bukittinggi, putus total disekitar lembah anai. Jalan ini merupakan akses utama dari kota Padang ke Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, Kab. Pasaman, Kota Payakumbuh, dan Kab. Lima Puluh Kota.
– ⁠Jalur Alternatif 1 Padang Bukittinggi via Sitinjau Lauik, juga tidak dapat dilalui akibat tanah longsor dan baru dapat di lalui Senin, 13 Mei 2024 pukul 02.00 dini hari.
– ⁠Jalur Alternatif 2, Padang Bukittinggi, via malalak, juga tidak dapat dilalui dikarenakan longsor. Baru bisa dilalui pagi ini.
– ⁠Alternatif supply dari FT Sei Siak dan IT Dumai, terkendala Longsor di Kelok 9. Dan baru bisa dilalui Senin, 13 Mei 2024, pukul 05.00 dini hari.

Sejauh ini, Warga di Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kab. Tanah Datar, Kab. Agam, Kab. Pasaman, Kota Payakumbuh, Kab. Lima Puluh Kota terdampak pada penyaluran SPBU dan SPBE.

Karena itu, tindak lanjut berupa Fast recovery akan dilakukan oleh Tim Pertamina diantara nya

– RAE Pengiriman BBM dari FT Siak dan FT Dumai telah dilakukan sejak 12 Mei 2024 namun terjebak longsor di kelok 9 (jalur Sumbar – Riau), saat ini sedang dikawal dan sudah di koordinasikan dengan pihak kepolisian agar mendapatkan prioritas saat melintasi kemacetan di sekitar longsor di kelok 9. Pengiriman dr FT Siak dan IT Dumai ini akan me-recovery kebutuhan BBM di wilayah Kota Payakumbuh dan Kab. 50 kota serta Kab. Tanah Datar. Sebagian MT sudah bongkar di SPBU.

– Jalur Padang-Bukittinggi via Malalak *sudah dapat dilalui*, sekitar pukul 08.00 akan dilakukan pengawalan 14 MT dengan pihak kepolisian, untuk recovery Kota Padang Panjang, Kota Bukittinggi, Kab. Pasaman, dan Kab. Tanah Datar.

– IT Teluk Kabung sudah berkoordinasi dengan FT Sei Siak, IT Dumai, FT Sibolga, FT Jambi dan FT Bengkulu untuk supply BBM ke wilayah yg berbatasan dengan Sumbar, untuk mengurangi load IT TKB. Hal ini dikarenakan lalu lintas disumbar masih cukup padat akibat longsor yg kami sampaikan sebelumnya, sehingga ritase IT TKB terbatas.

– Untuk LPG dilakukan pengamanan berupa RAE ke IT Dumai untuk SPBE di wilayah Kota Payakumbuh, dan meminta pelayanan 24 Jam di IT TKB karena bolak balik Skid Tank terhambat karena macet pada beberapa titik.

– Kondisi stock pagi ini di SPBE wilayah terdampak, aman untuk pelayanan hari ini.

– Pelayanan penyaluran BBM dan LPG 24 Jam di IT TKB dengan tetap memperhatikan faktor safety dan fatique.

– Koordinasi dengan Pihak Pemprov, PemKab/Kot, Kepolisian, BPBD, dan instansi terkait, sehubungan kondisi pengiriman BBM dan LPG yg sempat terkendala, dan rencana fast recovery nya.

– Membuka Posko Perwira Pertamina Peduli di Kantor SAR Sumbar.

“Demikian dapat kami sampaikan, evaluasi akan kami terus lakukan.
Mohon arahan lebih lanjut. Atas perhatian dan arahan Bapak Ibu Manajemen kami ucapkan terimakasih,” ungkap Naro

Dengan laporan tersebut, merupakan upaya memberikan kan pelayanan optimal Pertamina Sumbar pada masyarakat yang saat ini dalam bencana.(ms/*/ald)