PADANG, mimbarsumbar.id — Senyum bangga terpancar dari wajah Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Supardi, saat menyambut kepulangan 14 pesilat Sumbar di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (19/8/2022).
Betapa tidak, 14 pesilat yang dikirim berlaga pada kejuaraan Internasional Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022 di Taman Mini Indonesia Indah (13-17/8/2022), pulangnya berhasil memboyong 14 medali.
Supardi mengatakan, torehan prestasi para pesilat yang mewakili Sumbar pada kejuaraan silat internasional itu cukup membanggakan. Pada kategori dewasa, Sumbar menurunkan empat pesilat, Aulia Revini berhasil mendapatkan medali emas, tiga lainya meraih perunggu.
Pada kategori remaja, Sumbar menurunkan 10 pesilat, tiga diantaranya mendapatkan perak atas nama Zahara Putri, Chelalsea Calista dan Iqbal, sedangkan tujuh lainya mendapatkan perunggu. Jadi secara keseluruhan Sumbar mendapatkan satu emas 3 perak dan 10 perunggu.
“Ada 804 pesilat dari beberapa negara bersaing pada sejumlah kelas pertandingan untuk menjadi yang terbaik. Dengan pesilat kita yang meraih 14 medali, artinya ini pencapaian yang bagus dan harus kita apresiasi,” kata Supardi yang juga ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumbar.
Supardi mengatakan, untuk lebih meningkatkan prestasi cabang olahraga pencak silat Sumbar, memang memiliki tantangan yang tidak mudah. Pengurus harus melakukan pendataan ulang serta melakukan rekrutmen calon pesilat pada tingkat dewasa, remaja hingga pelajar. Para calon pesilat yang nantinya akan direkrut, diproyeksikan bisa membela Sumbar pada sejumlah kejuaraan, salah satunya PON.
Dia menyebutkan meski sumber pendanaan IPSI belum cukup kuat, pengurus berkomitmen untuk memberikan suntikan motivasi melalui berbagai penghargaan, seperti memberikan biaya pendidikan bagi atlet yang menempuh jenjang perkuliahan hingga selesai.
“Sekarang ini, pendanaan IPSI Sumbar fokus terhadap sektor pembinaan jangka panjang, menciptakan atlet yang berkualitas. Namun penghargaan terhadap pesilat berprestasi juga tetap diusahakan,” katanya.
Dia meminta, pesilat Sumbar terus meningkatkan prestasi pada kompetisi daerah, nasional hingga Internasional. Buktikan bahwa Ranah Minang merupakan gudang pesilat-pesilat handal.
Saat menyambut para pesilat, Supardi didampingi Kepada Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumbar Dedi Diantolani serta jajaran pengurus IPSI Sumbar salah satunya Ismunandi Syofyan.
Sementara pelatih kepala Kontingen IPSI Sumbar pada kompetisi Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022 Hendri mengatakan, ajang ini diikuti 804 pesilat dari berbagai negara seperti Malaysia, Thailand, Jepang hingga Vietnam. Ini merupakan agenda tahunan PB-IPSI yang diselenggarakan untuk peringatan hari Kemerdekaan Indonesia.
“Ratusan pesilat yang ambil bagian dari kompetisi ini merupakan pesilat profesional, meski demikian kontingen IPSI Sumbar tetap bisa mendulang medali,” katanya.
Dia mengatakan selama kompetisi berlangsung, seluruh pesilat Sumbar dalam kondisi bagus dan sehat, kepedulian Ketua IPSI Sumbar yang telah memfasilitasi akomodasi kontingen seperti transportasi, penginapan, uang saku hingga bonus pantas diapresiasi.
“Diharapkan program-program Ketua dalam memotivasi atlet bisa terealisasikan dengan optimal,” katanya.
Berikut nama-nama pesilat yang mewakili Sumbar dalam Internasional Pencak Silat Indonesia Open Championship 2022, pada kategori dewasa ada empat pesilat yaitu Yuni Utari, Aulia Revni, Roby Adwarman dan Fauzan.
Pada kategori Remaja Zahara Putri, Chealsea Calista, Fadila Putri, Bunga Sri Rahayu, Ciko, Aisyi, Zahara Fadli, Iqbal, Nabel, M Wahid Azmi. Adapun pelatih yang mendampingi pesilat bertanding adalah Hendri dan Atrimon. (ms/*/ald)
