DHARMASRAYA, Mimbar — Puluhan warga melempari kaca Kantor Wali Nagari Ampang Kuranji, Kecamatan Koto Baru, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, Kamis (28/5) malam. Pasalnya, warga tersebut tidak puas karena namana tidak tercantum sebagai penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dibagikan pemerintah melalui berbagai program.
Seorang warga setempat yang enggan ditulis namanya menyebutkan bahwa dari awal pendataan sudah ada tampak ketidak adilan dalam pembagian BLT, karena dalam data awal nama isteri wali nagari masuk dalam daftar penerima. Kemudian keluarga dekat wali nagari, padahal masih banyak warga yang masih layak untuk menerima BLT tersebut.
Setelah dimulainya pembagian BLT ulasnya, maka terlihat sudah dengan nyata siapa penerima sebenarnya, akhirnya massa berbondong bondong mendatangi kantor wali nagari dan bahkan sampai melempari kaca kantor.
Dalam teriakannya, warga meminta wali nagari mundur dari jabatannya karena tidak adil.
Camat Koto Baru Berlian Oemar ketika dikonfirmasi menyebut, insiden itu dipicu kareña adanya warga yang tidak mendapatkan dana BLT. Namanya tidak masuk sebagai penerima bantuan..
“Ya, ada beberapa warga yang namanya tidak masuk dalam daftar penerima bantuan,” ujar Berlian singkat. (ms/adi)