Sumbar  

Temu Media Kominfotik Sumbar, Sekda Hansastri Apresiasi Peran Pers Informasikan Kesiapan Transportasi Lebaran 

Buka bersama insan pers yang digelar Diskominfotik Sumbar di Rumah .akan Bernama Padang. (foto,/dok)
PADANG, mimbarsumbar.id – Sekdaprov Sumbar Hansastri mengapresiasi peran media dalam menginformasikan kesiapan transportasi jelang lebaran Idul Fitri 1445 H. Dengan begitu, pemudik atau perantau yang pulang kampung mendapat informasi yang besar terkait kondisi transportasi di Sumbar.

“Kami berterimakasih kepada rekan-rekan media yang telah bersinergi dengan Pemprov Sumbar dalam memberikan informasi kepada masyarakat, terutama para perantau yang berlebaran di kampung,” ujar Sekda Hansastri dalam acara yang dipandu oleh Kadis Kominfotik Sumbar, Siti Aisyah.

Dikatannya, persoalan kemacetan selalu menjadi momok setiap kali lebaran dan Dinas Perhubungan Sumatera Barat telah menyiapkan langkah untuk mengurai kemacetan tersebut.

“Nanti soal informasi terkait arus mudik, dikelola oleh Dinas Kominfotik Sumbar,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Barat Dedy Diantolani mengungkap, terdapat 26 titik kemacetan di Sumbar yang tersebar di beberapa kabupaten/kota.

“Untuk itu, kami melakukan pembatasan operasional angkutan barang, yaitu mobil barang sumbu 3 (tiga) atau lebih, mobil barang dengan kereta tempelan, mobil barang dengan kereta gandengan dan mobil barang pengangkutan hasil galian, hasil tambang dan bahan bangunan,” ungkapnya.

Dikatakan, pengecualian terhadap pembatasan itu, yaitu mobil barang pengangkut bahan bakar minyak atau bahan
bakar gas, hantaran uang, hewan ternak, pupuk, pakan ternak, logistik pemilu/pemilihan umum.

“Pengecualian juga berlaku untuk keperluan penanganan bencana alam, sepeda motor mudik, balik gratis dan barang pokok (beras, tepung terigu, tepung gandum, tepung tapioka, jagung, gula, sayur, buah-buahan, daging, ikan, daging unggas, minyak goreng, mentega, susu, telur, garam, kedelai, bawang dan cabai,” ucapnya.

Dikatakannya, pengguna jalan yang akan melintasi Sumatera Barat, pada masa lebaran rute One Way akan dibedakan menjadi 2 fase, yaitu pra dan pasca lebaran.

“Berlaku mulai H-3 atau tanggal 7 April 2024 hingga H+5 atau tanggal 15 April 2024,” pungkasnya.

Selain itu, pemberlakuan sistem satu arah sebelum lebaran, yakni pada tanggal 7-9 april 2024 diberlakukan dengan rute Padang – Bukittinggi via Padang Panjang dan Bukittinggi – Padang via Malalak

“Kita juga memberlakukan sistem satu arah pasca lebaran, yakni pada tanggal 11-15 april 2024 diberlakukan dengan rute Padang – Bukittinggi via Malalak dan Bukittinggi – Padang via Padang Panjang,” terangnya.

Dikatakannya, sistem satu arah (One Way) akan dimulai pukul 12.00 WIB sampai dengan pukul 17.00 WIB.

Sementara itu, Kepala Dinas Kominfotik Sumbar Siti Aisyah menegaskan, pihaknya menyiapkan fasilitas informasi lebaran 1445 H/2024 M.

“Informasi lebaran 1445 H ditujukan untuk pemudik dan masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan,” urainya.

Dikatakannya, informasi yang disajikan dalam bentuk digital dengan menggunakan fitur SMS Gateway dengan nomor hotline 082174754150. (ms/ald)