Tiga Provinsi Berebut Tuan Rumah Rakornas KI

Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswandi usulkan Sumbar tuan rumah Rakornas KI ke 10 tahun 2019 (foto:ppid-kisb)..

 

Banjarmasin, Mimbar — Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Informasi (KI) se Indonesia hari ini berakhir. Pleno terakhir tadi malam 32 peserta KI provinsi menilai acara ini sangat sukses.

“Sukses salam agenda dan penyelenggaraan, banyak hal bermanfaat untuk lembaga KI secara nasional diputuskan demi marwah dan eksistensi lembaga pengawal keterbukaan informasi publik di Indonesia,” ujar Wakil Ketua KI Sumbar, sekaligus Sekretaris komisi Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Rakornas 9 KI se Indonesia, Kamis 30/8 di Banjarmasin Kalimantan Selatan.

Wakil Ketua KI Sumbar menjadi Sekretaris Komisi bidang Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi Rakornas 9 KI se Indonesia sampaikan hasil sidang komisinya pada pleno Rakornas, Rabu 29/8 malam (foto:ppid-kisb)

 

Sedangkan Ketua KI Pusat Gende Narayana mengatakan Rakornas yang dibuka Menkominfo Rudiantara pada 28/8 pagi berjalan alot.

“Adu argumentatif kentara sekali, terutama terkait soal kelembagaan maupun Penyelesaian Sengeketa Informasi Publik, tapi lewat satu visi dan semangat untuk Indonesia lebih terbuka kedepanya, semuanya bisa menggapai titik temu,”ujar Gede.

Menarik adalah perebutan tuan rumah Rakornas KI ke 10 tahun 2018. Ada tiga provinsi mengajukan diri menjadi tuan rumah.

“Ada tiga yang berebut yakni Bangka Belitung, Jawa Barat dan Sumatera Barat, kami surprise dengan KI Sumbar yang mengajukan diri sebagai tuan rumah pula,”ujar Gede.

Tapi sesuai mekanisme, kata Gede kepada Provinsj calon tuan rumah harus mengajukan dukungan komitmen tertulis dari gubernur masing-masing.

“Kita tunggu surat komitmen pemerintah provinsi yang ingin jadi calon tuan rumah satu dua minggu ke KI Pusat,”ujar Gede.

Sementara Komisioner KI Sumbar Adrian Tuswndi mengatakan provinsinya siap menjadi tuan rumah Rakornas ke 10.

“Sampai di Padang, Insha Allah kita utus surat komitmen pak Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, kalau soal tuan rumah Sumbar tak perlu diragukan, HPN 2018 sukses besar di Sumbar,”ujar Adrian.

Sementara Komisioner DKI jakarta Dawam berharap pelaksanaan Rakornas sebelim Pilpres 2019.

“Dan kalau dapat ada debat Capres terkait komitmen keterbukaan informasi publik Capres di arena Rakornas nantinya tentu seizin KPU dan Bawaslu,”ujar Dawam.

Sedangkan pada sidang pleno dipimpin Gede Narayana memutuskan rekomendesi Rakornas 9 Banjarmasin, Rabu 29/8 di Ballroom Golden Tulip Banjarmasin.

Rekemondasi yang mendesak adalah finalisasi Perki Pemilu dan Pemilihan yang dibahas di Komisi PSI

“Perki ini memadukan standar layanan informasi dengan sengketa informasi Pemilu dan pemilihan,”ujar Adrian. Komisioner bidang PSI KI Sumbar.

Menurut Komisioner KI Pusat Arif Adi Kuswardono mengaku masukan Rakornas luar biasa terkait Perki Pemilu dan Pemilihan yang tengah digodok tim KI Pusat dan NGO IPC.

“Masukan sangat penting, dan ini baru draft ada tahapan sinkronisasi dengan Bawaslu dan KPU RI, terus uji publik, target sebelum tahapan kampanye Perki ini sudah siap disahkan dan diberitanegarakan,”ujar Arif. (rilis: ppid-kisb)