PADANG, mimbarsumbar.id — Ramli alias Suli (76), seorang nelayan di Ujung Tanjung Lapai, terjatuh ke laut saat melintasi kawasan Pintu Muara Sungai Batang Muar, Padang, ditemukan Tim Damkar dan Basarnas Kota Padang dalam keadaan sudah meninggal.
Korban diduga terjatuh dari perahunya karena saat masuk pintu muara itu saat hujan lebat, ombak agak besar dan rapat.
Tim Damkar Kota Padang, Basarnas dan Satpol PP Padang, melakukan pencarian dan menemukan korban. di sekitar lokasi jatuhnya.
Salah seorang nelayan di kawasan Pintu Muara Bung Hatta, Babe yang ikut melakukan pencarian bersama Tim Basarnas, menceritakan bahwa pagi itu sekitar pukul 08 00 WIB, perahu korban terlihat melaju dari balik ombak hendak menuju pintu muara. Tak lama berselang, perahu korban terlihat mengarah ke pinggir pantai. Nelayan yang ada di sekitar pintu muara, berusaha mendekat ke perahu. Setelah dekat, ternyata korban tak ada di atas perahunya, sementara mesin perahunya masih hidup.
“Diduga korban pusing dan terjatuh ke laut. Memang ombak agak sedikit rapat dan hujan turun cukup deras,” ujar Babe.
Tim Damkar dan Basarnas yang mendapat informasi, langsung turunkan 2 tim untuk melakukan penyisiran di sepanjang pantai kawasan pantai Ulak Karang dan pintu muara Kampus Bung Hatta hingga ke kawasan Patenggangan.
Tim yang dipimpin oleh Sutopo, Kasi OPS Dinas Damkar Kota Padang yang dibantu oleh nelayan setempat akhirnya menemukan korban terbenam di balik ombak sekitar pantai Ulak Karang.
Menurut nelayan setempat, korban memang hampir setiap hari pergi melaut. Namun korban lebih suka pergi sendiri dari pada bersama temannya. Biasanya, korban berangkat sore hari dan kembali besok paginya. Begitu setiap hari. (ms/ald)