Padang, Mimbar — Sekitar pukul 11.30 WIB Tim KPK yang diduga menggeledah rumah Bupati Solok Selatan Sumatera Barat, Muzni Zakaria, keluar rumah sambil membawa dua koper.
Pantauan di lokasi, Jalan Mataram Nomor S 12 Kota Padang, Kamis (25/4/2019), sekitar pukul 11.30 WIB, seorang petugas dengan pengawalan dua polisi bersenjata lengkap meninggalkan lokasi sambil membawa sejumlah dokumen.
Selang setengah jam, petugas tersebut kembali ke rumah Muzni. Namun, beberapa saat kemudian petugas yang awalnya membawa dokumen itu keluar dari rumah bersama empat orang.
Beberapa di antara petugas tugas tersebut ada yang membawa koper. Total ada dua koper yang dibawa dan dimasukkan ke mobil.
Sekitar tujuh orang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mendatangi rumah Pribadi Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat, Muzni Zakaria. Diduga, kedatangan tim KPK ini untuk melakukan penggeledahan.
Dikutip dari detik.com, penggeledahan berlangsung sejak pukul 08.30 WIB.
“Ada sekitar tujuh orang yang masuk rumah. Ada yang pakai mobil biasa dan ada yang pakai taksi,” kata warga sekitar.
Sekitar pukul 11.30 WIB, tampak seorang pria berbatik keluar dan mendapatkan pengawalan polisi. Rumah bupati Solok Selatan dijaga seorang personel Satpol PP.
Di halaman rumah terparkir mobil pelat merah milik Pemkab Solok Selaran.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPK belum memberikan keterangan resmi mengenai kegiatan penindakan ini. (ms/dtc/ald)