DHARMASRAYA (MIMBAR)–Dalam upaya meningkatkan peranan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), mulai dari tingkat kota/kabupaten, kecamatan dan desa, serta kelurahan, TP PKK Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) yang dipimpin Wakil Ketuanya, Anita Ali Asmar menggelar acara Pembinaan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Gerakan PKK. Acara ini berlangsung di Auditorium Kabupaten Dharmasraya, Kamis (10/10/2019).
Kedatangan rombongan TP PKK Provinsi Sumbar disambut langsung oleh Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Dewi Sutan Riska, didampingibersama para wakil ketua beserta seluruh jajaran TP PKK Kabupaten Dharmasraya.
“Pembinaan dan bimtek ini merupakan kegiatan rutin TP PKK Provinsi untuk mengingatkan kembali peranan PKK di tiap daerah, sehingga diperlukan adanya kordinasi”, tutur Anita.
Dalam sambutannya Anita juga mengingatkan tentang pentingnya peranan TP PKK di daerah dalam menyukseskan 10 program pokok PKK, yang jika benar benar diterapkan akan menjadi salah satu penentu keberhasilan sukses dalam pembangunan dan peningkatan kesejahteraan warganya.
PKK juga berkewajiban mencegah dan mengantisipasi berbagai tindakan dan perbuatan yang bertentangan dengan norma adat dan agama di tengah keluarga, seperti tindakan atau perilaku LGBT serta penyalahgunaan narkoba. Caranya dengan memberikan pemahaman pada keluarga dan masyarakat akan bahaya perilaku LGBT dan pemakaian narkoba tersebut melalui program pembinaan gerakan PKK. Dengan demikian diharapkan keluarga dapat memberikan pola asuh serta keteladanan yang benar terhadap anak-anak dan generasi muda. Sehingga mereka terhindar dari tindakan tersebut.
Bupati Dharmasraya Sutan Riska Paduka Kerajaan berharap, melalui bimtek tersebut tim penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya bisa melaksanakan pembinaan secara berjenjang, baik untuk tingkat kecamatan, tim penggerak PKK kelurahan, serta kelompok PKK di dusun, RW, RT, hingga ke kelompok dasa wisma. “Hal ini harus dilaksanakan secara kontiniu dan berkelanjutan,” harap Bupati.
Harapan tersebut dijawab Anita dengan mengatakan bahwa pihaknya telah melaksanakan kegitan itu secara rutin setiap tahunnya.
“Kita telah melaksanakan penilaian lomba kegiatan gerakan PKK secara berjenjang, yakni penilaian tingkat kecamatan dilanjutkan ke tingkat kabupaten. Hasilnya dibawa ke penilaian tingkat provinsi Sumatera Barat, dan terus kita lanjutkan ke tingkat Nasional,” terang Anita.Lebih jauh diungkapkannya, Kabupaten Dharmasraya memiliki kader-kader PKK yang sukses dan tekun. Hal ini terbukti dengan tidak pernah absennya TP PKK Dharmasraya mengikuti setiap kegiatan dan perlombaan, baik di tingkat Provinsi ke tingkat Nasional. PKK Kabupaten Dharmasraya juga akan mengikuti UP2K Bidang Pokja 2 mewakili Sumatera Barat pada tahun 2020 mendatang di tingkat Nasional.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Dharmasraya, Dewi Sutan Riska dalam exposenya mengungkapkan, gerakan PKK sangat dibutuhkan dalam peningkatan pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga, mulai dari tingkat jorong, kenagarian, kecamatan hingga ke tingkat Kabupaten Dharmasraya.
“Dalam penyampaian visi dan misi, serta RPJMD Kabupaten Dharmasraya tahun 2018-2023, salah satunya adalah Revitalisasi PKK, yang dimaksudkan untuk meningkatkan kembali peranan PKK di tengah masyarakat, yang mesti disupport oleh SOPD terkait yang terhubung dalam program PKK”, pungkasnya.
Pada kesempatan itu Dewi mengharapkan kader-kader PKK di setiap lini dapat bekerja dengan sungguh-sungguh. “Sehingga peranan PKK di tengah-tengah masyarakat benar-benar bisa diimplementasikan,” harap dia.
Tim penggerak PKK Kabupaten Dharmasraya baru berusia 15 tahun. Adapun jumlah KK di kabupaten itu sebanyak 54.975 KK, dengan jumlah KRT 48.374, yang terdiri dari 11 kecamatan dan 52 nagari dengan jumlah pengurus TP PKK sebanyak 30 orang, jumlah kader umum 4.653 orang, kader khusus 2.426 orang, dengan sasaran dasawisma sebanyak 2.201 kelompok.(ms/rls/del)