Padang, Mimbar — Universitas Negeri Padang bekerjasama dengan Kementeria Luar Negeri Republik Indonesia, menggelar kuliah umum : For Minang to the World Unleashing the Potentials of Creative Economy.
Kuliah umum yang berlangsung, Jumat (1/2/2019), digelar di Gedung Serba Guna Fakultas Teknik UNP, dan dihadiri Rektor UNP, Prof Ganefri dan Direktur Jenderal Kerjasama Multilateral Kemenlu, Febrian Alphyanto Ruddyard.
Kuliah umum UNP bersama Kemenlu yang bertajuk “For Minang to the World Unleashing the Potentials of Creative Economy” diadakan untuk meningkatkan kepedulian dan minat mahasiswa terhadap pertumbuhan ekonomi tidak semata-mata bergantung pada sumber daya alam dan buatan, melainkan juga menumbuhkan ekonomi dan kreativitas akrab dengan sebutan ekonomi kreatif, supaya di masa depan alumni UNP mampu menghasilkan karya yang bermanfaat dan memiliki nilai jual.
“Peran mahasiswa UNP dimasa depan mesti mengambil peran dalam pengembangan ekonomi kreatif karena menjadi faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Semangat kreativitas berdagang mesti diwariskan kepada generasi milenial,” ujar Rektor UNP saat memberikan sambutan pada pembukaan kuliah umum itu.
Kerjasama Kemenlu dengan UNP dalam kuliah umum ini tak tangung-tanggung. Selain menampilkan Dirjen Kerjasama Multilateral Kemenlu, Febrian Alphyanto Ruddyard juga menghadirkan praktisi ekonomi kreatif nasional Presiden and Co-Founder Bukalapak.Com, Muhammad Fajron Rasyid dan pelaku usaha kuliner minang dari Solok, Silvi Lestari.
Rektor Prof Ganefri berharap kuliah umum seperti ini bisa memotivasi mahasiswa UNP untuk menanamkan sikap sebagai wirausaha di era globalisasi. Dimana kemajuan iptek. dan kesempatan menerima arus inf5rmasi yang padat dan cepat serta siap menyesuaikan diri dengan situasi baru tersebut.
“UNP sebagai intitusi pendidikan berkewajiban mempersiapkan generasi baru yang sanggup menghadapi tantangan zaman baru yang akan datang,” ujar prof Ganefri yang memaparkan gambaran umum tentang UNP terkini.
Sebagai pihak penyelenggara, Kemenlu berkesempatan membagikan informasi seputar capaian kinerja Kemenlu, baik dalam bentul buletin maupun tabloid informasi.
Usai kuliah umum, Rektor UNP, Prof Ganefri menyerahkan cenderamata kepada nara sumber dan sebaliknya pihak Kemenlu melalui Dirjen Kerjasama Multilateral, Febrian Alphyanto Ruddyard juga saling bertuka cenderamata dengan Rektor UNP.
Selain itu diadakan sesi tanya jawab, dimoderatori Tri Purna Jaya (Kemnlu) dan Yeti Zainil (Pusat Kajian Indo Pasifik UNP), para mahasiswa yang aktiv berinteraksi dan mampu menjawab pertanyaan yang diajukan pihak Kemenlu RI mendapat hadia khusus, sehingga suasana kuliah umum terasa beda dari yang biasanya.
Acara kuliah umum yang menjadi salah satu realisasi MoU UNP dengan Kemenlu tahun 2018 lalu. Bersama Dirjen Kerjasama Multilateral, Febrian Alphyanto Ruddyard juga menghadirkan dua pembicara inspiratif yang membahas agar mahasiswa UNP peduli tantangan zaman. (Humas UNP/Agusmardi)