PADANG, mimbarsumbar.id — Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Ny. Hj Harneli Mahyeldi mengajak para pimpinan organisasi wanita berdonasi untuk korban perang Palestina.
Ajakan itu disampaikan Umi Harneli dalam pertemuan bulanan antar organisasi wanita se Sumbar di Auditorium Gubernuran, Senin (13/11/2023).
“Hari ini, Saya mengajak ibu-ibu para tamu undangan, untuk turut membantu saudara kita di Palestina melalui ‘Donasi Peduli Palestina’. Berdasarkan informasi terakhir yang dilansir berbagai media, telah banyak warga sipil yang menjadi korban akibat perang tersebut, sebagian besar diantaranya adalah perempuan dan anak-anak,” ucap Umi Harneli Mahyeldi.
Kemudian yang kedua, Ketua TP PKK Sumbar juga mengajak para pengurus organisasi wanita di daerah agar terus menjalankan program pembinaannya kepada masyarakat secara berjenjang. Menurutnya, saat ini masih banyak persoalan di tengah masyarakat yang mesti mendapat perhatian bersama dari sejumlah pihak.
Khusus pembinaan dari TP PKK Provinsi Sumbar, menurutnya itu telah dilaksanakan di sejumlah daerah sejak tanggal 19 September hingga 27 Oktober 2023 yang lalu. Namun itu tidaklah cukup, perlu ada penekanan dari daerah secara berjenjang agar pemahaman masyarakat dapat semakin meningkat.
“Ini juga sekaligus bertujuan untuk mematangkan persiapan daerah menjelang dilakukannya penilaian terhadap capaian kinerja TP PKK kabupaten/kota se Sumbar Tahun 2024 nanti,” tegas Harneli Mahyeldi.
Sementara itu, Staf Ahli Gubernur Bidang Pembangunan Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Erinaldi yang hadir mewakili Gubernur menyampaikan apresiasinya kepada segenap jajaran Pengurus organisasi wanita di Sumbar yang telah mendukung penuh upaya pemerintah menangani sejumlah permasalahan di masyarakat.
“Kami menilai apa yang telah dilakukan sejumlah organisasi wanita di Sumbar cukup berhasil meningkatkan ketahanan dan kesejahteraan keluarga di daerahnya masing-masing,” sebut Erinaldi.
Selanjutnya, Erinaldi berharap kedepan organisasi wanita di Sumbar dapat semakin bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menangani berbagai permasalahan di masyarakat, seperti pengentasan kemiskinan dan stunting, sehingga semuanya dapat tertangani secara maksimal. (ms/adpsb/nov).