Unjuk Rasa di DPRD Sumbar, AMP Minta Agus Raharjo cs Angkat Kaki dari Gedung KPK


Padang, Mimbar — Seratusan orang yang tergabung dalam Aliansi Maayarakat Peduli KPK (AMP KPK), Senin (23/9/2019) siang, melakukan aksi unjuk rasa di halaman Gedung DPRD Provinsi Sumatera Barat. Dalam orasinya, mereka meminta semua pimpinan KPK yang diketuai oleh Agus Raharjo segera angkat kaki dari gedung KPK karena dinilai telah mengkhianati konstitusi dengan menyerahkan mandat ke Presiden Joko Widodo.
“Atas tindakan penyerahan mandat kepada presiden Jokowi, kami menilai bahwa Agus Raharjo besama pimpinan KPK lainnya, telah melanggar sumpah jabatan dan melakukan perlawanan terhadap konstitusi. Karena itu, mereka harus angkat kaki dari gedung KPK,” ungkap Buya Fikri dalam orasinya yang mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian.
Buya Fikri juga menyampaikan bahwa KPK di bawah kepemimpinan Agus Raharjo dinilai gagal dalam program pemberantasan korupsi di indonesia. Meski sering melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT), namun tak mengurangi korupsi. Malah, sejumlah kasus-kasus besar yang ditangani KPK, belum terlihat penyelesaiannya.
“Kami melihat, KPK gagal melakukan pemberantasan korupsi di Indonesia. Kita baca di media massa, justru makin merajalela di berbagai sektor dan lembaga negara bahkan hingga ke tingkat kepala desa,” ungkapnya yang disambut teriakan yel yel dari peserta aksi lainnya.
Empat orator dalam aksi damai tersebut bicara silih berganti menyampaikan unek-uneknya.
Mereka berpendapat bahwa tindakan subordinasi dengan cara menyerahkan tugas KPK yang belum menyelesaikan masa baktinya tersebut telah melecehkan wibawa presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan.
Karena itu, mereka menuntut Agus Rahardjo Cs Segera Angkat Kaki Dari KPK karna ada indikasi politik sehingga membuat polemik di tubuh kpk. Selain itu, mereka menilai Agus Rahardjo Tidak Mampu Memimpin KPK. Karena, dengan adanya polemik di tubuh KPK, justru akan mengurangi kepercayaan masyarakat pada KPK.
“Kita meminta Presiden segera melantik 5 Komisioner KPK terpilih periode 2019-2024 agar mereka bisa bekerja lebih maksimal dalam melakukan penguatan demi menjaga wibawa KPK,” teriaknya.
Usai berorasi silih berganti, para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri dengan tertib. (ms/ald)