Padang, Mimbar — Universitas Negeri Padang dan Universitas Pendidikan Sultan Idris (UPSI) Malaysia telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) tentang kerjasama program akademik, mobilitas mahasiswa dan program pertukaran staf termasuk kolaborasi penelitian dan pengajaran. Penandatangan dilakukan pada 6 November 2018 lalu di Hotel Istana, Kuala Lumpur.
Dr. Ahmad Fauzi, selaku inisiator dan Ketua Pelaksana IECP UPSI 2018, Rabu (21/11) menjelaskan bahwa ada beberapa kegiatan lain selain penandatangan MoU diantaranya The International Conference on Education, Mathematics and Science 2018 atau ICEMS, Workshop Join Kurikulum, Tinjauan Kurikulum Prodi S1 dan S2 bersama Stakeholder dan Student Visiting Program.
Kerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri adalah salah satu prioritas UNP guna mewujudkan universitas unggul di Asia Tenggara. Secara khusus Rektor UNP, Prof Ganefri hadir langsung menandatangani MoU dengan Vice Chanselor UPSI, Prof. Dato’ Dr Mohammad Shatar Sabran
Prof Ganefri menegaskan bahwa MoU akan memperkuat kerjasama yang sudah ada seperti yang telah dilakukan FMIPA UNP dan Fakultas Sain dan Matematika (FSM) UPSI berupa konferensi bersama, bengkel, kunjungan staf dan mahasiswa kedua fakultas.
“Kerjasama ini selaras dengan misi UNP untuk menjadi salah satu universitas unggul di Asia Tengagara menjelang tahun 2020,” ujar Prof Ganefri.
Sementara Prof. Dato’ Dr Mohammad Shatar Sabran menyatakan bahwa saat ini tidak ada universitas yang bisa berdiri sendiri tanpa ada kerjasama dengan perguruan tinggi lain di luar negeri. MoU ini diharapkan dapat memberi dampak kepada kedua Universitas terutama dalam program-program akademik, program mobilitas mahasiswa dan program pertukaran staf termasuk kolaborasi penelitian dan pengajaran.
Pada kesempatan itu, Dekan FSM Prof. Madya Dr. Haniza Hanim Mohd Zain mengharapkan agar delegasi kedua fakultas segera membahas program nyata berupa pertukaran pelajar, pertukaran kakitangan akademik, program pengajaran bersama, pemindahan kredit, kerjasama riset, publikasi bersama hingga program “dobble degree” diantara kedua fakultas. Hal ini didukung oleh Dekan FMIPA UNP Prof. Lufri, M.Si bahwa kerjasama ini dapat digunakan untuk mengembangkan sumber daya kedua universtas.
Sementara itu Prof. Lufri mengatakan agar kita mengambil pelajaran sebanyak-banyaknya untuk memantapkan program kerjasama internasional.
Kunjungan ke UPSI, Malaysia dibingkai dalam satu program yang bertajuk The Exchange and International Collaboration Programme between UNP and UPSI in Year 2018 (IECP UPSI 2018). (rls/ald)