Padang, Mimbar – Sebanyak 74 tim finalis yang berasal dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia ikut ambil bagian dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 yang berlangsung di Kampus Universitas Negeri Padang (UNP) mulai 27 November-2 Desember mendatang.
“Kontes mobil ini merupakan iven tahunan terbesar inovasi mahasiswa. Ini sekaligus menjadi ajang untuk memperlombakan mobil-mobil kreasi mahasiswa dari berbagai lembaga pendidikan tinggi,” jelas Ardipal, Wakil Rektor UNP kepada wartawan, Jumat (23/11/2018) siang.
“Iven ini juga berorientasi pada efiensi energi dari mobil rancangan mahasiswa hasil pengaplikasian ilmu yang diterima selama kuliah,” tambah Wakil Ketua Pelaksana, Rifdamon.
Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) 2018 sebelumnya dikenal dengan nama Indonesia Energy Marathon Challenge (IEMC) yang merupakan agenda rutin tahunan Kemenristek Dikti.
Kontes sudah berlangsung sejak tahun 2012 lalu. Baru ada tiga kampus yang menjadi tuan tumah, yakni ITS Surabaya (2012, 2013, 2014 dan 2017), UB Malang (2015) UGM Yogyakarta (2016).
Tahun ini, kontes yang dimaksudkan mencari inovasi baru dalam penerapan teknologi hemat energi itu memperlombakan dua kategori berdasarkan jenis kendaraan, yaitu urban dan prototype.
Mobil dalam ajang KMHE ini juga dibagi menjadi empat kelas berdasarkan motor penggerak yang digunakan. Yaitu Motor Pembakaran Dalam (MPD) gasoline, MPD etanol, MPD diesel, dan MPD listrik.
Tuan rumah sendiri akan mengikutkan dua mobil yakni Ajo 1st G untuk kategori Urban Gasiline dan Arrow Concept untuk kategori Prototype Diesel. (rls/age)