Padang, Mimbar — Wakil Bupati Padang Pariaman Suhatri Bur membuka dengan resmi Bimbingan Teknis (Bimtek) II Gerakan Menuju 100 Smart City Kab. Padang Pariaman. Bimtek kedua ini dilaksanakan dari tanggal 7-8 Agustus 2019 di Hotel Kyriad Bumi Minang, Padang.
Bimtek II yang digelar sebagai kelanjutan dari Bimtek I diikuti 60 orang yang terdiri dari Kepala OPD, Tim Pelaksana Smart City, Forum Komunitas dan Dinas Kominfo Provinsi Sumatera Barat.
Pada sambutan membuka acara, Wakil Bupati Suhatri Bur mengatakan bahwa sebagai daerah terpilih dalam program Gerakan Menuju 100 Smart City, Padang Pariaman harus serius dan sungguh-sungguh melaksanakan program smart city.
“Pemerintah Daerah telah berkomitmen mendukung dan mensukseskan program tersebut. Untuk itu kepada peserta agar mengikuti Bimtek dengan sunguh-sungguh,” kata Suhatri mengingatkan.
Kemudian, Suhatri Bur menegaskan, agar dalam Master Plan yang sedang disusun dapat memuat Program Smart Nagari. “Kita akan menjadikan nagari sebagai ujung tombak pembangunan. Untuk itu Nagari harus smart, baik aparatur maupun masyarakatnya,” pesannya.
Perkembangan digital, katanya menyambung, sangat pesat dan kita tidak bisa mengelak. Suhatri melihat bahwa perkembangan teknologi, isu-isu nasional dan di tingkat lokal sehingga RPJMD Kabupaten Padang Pariaman perlu untuk disinkronkan dengan master plan dalam kaitan smart city.
“Untuk itu, saya berterima kasih kepada nara sumber, diharapkan dengan master plan yang baik, Kabupaten Padang Pariaman bisa berubah wujud menjadi Smart City,” hematnya mengakhiri sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Kadis Kominfo Padang Pariaman Zahirman menginformasikan bahwa Bimtek II Smart City masih dipimpin oleh Hari Kusdaryanto sebagai pembimbing dan DR. Hasyim Gautama dari Kementerian Kominfo sebagai pendamping.
“Sosok pak Hari tidak asing lagi di kegiatan smart city, karena dia merupakan salah satu Tim Penyusunan buku Panduan Smart City Indonesia. Jadi pembimbing Bimtek Smart City di Padang Pariaman sangat kompeten,” katw mantan Ketua KNPI Padang Pariaman.
Zahirman menehaskan bahwa Bimtek ini bertujuan untuk menyusun Buku II yang merupakan roh dari Padang Pariaman Smart City karena berisi road map yang akan dikolaborasikan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). (ms/rls/ald)