PADANG, mimbarsumbar.id — Ajang World Islamic Entrepreneurs Summit (WIES) yang digelar pada 6-9 September 2023 di Kota Padang, tampaknya bakal jadi angin segar bagi pengusaha UMKM di Sumbar. Kenapa tidak, meski WIES baru dibuka dua bulan lagi, namun calon buyyer (pembeli) sudah hadir menjajaki sejumlah produk UMKM di Sumbar.
“Selama masa persiapan WIES kita memang sudah melakukan pendekatan kepada pengusaha muslim asing untuk berkolaborasi garap potensi Sumbar. Malam ini kita fasilitasi pengusaha Chili AM Hidalgo untuk bertemu pengusaha UMKM Sumbar,” ujar Ketua Panitia WIES 2023 Dr Sari Lenggogeni, Kamis (20/7-2023) di Media Center WIES 2023 Batigo Kupi Padang
Kata Sari yang juga Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Sumbar, AM Hidalgo tertarik ke Sumbar saat dia bertemu dengannya pada Expo Halal di Penang Malaysia beberapa waktu lalu.
“Mr Hidalgo ini tertarik ketika kita sebut Sumbar potensi Minyak Atsiri nya terbaik di Indonesia, juga minyak serai wangi,” ujar Sari kepada crew Media Center WIES 2023.
Promosi Sari akan keunggulan minyak Atsiri produksi UMKM Sumbar itu, ternyata menarik minat Hidalgo untuk datang lebih awal ke Sumbar. Bahkan tak hanya minyak Atsiri, sesampainya di Sumbar, Hidalgo yang merupakan General Manager sejumlah perusahaan di Chile, juga melirik peternakan dan produk ekonomi kreatif (ekraf) untuk dipasarkan di Chile dan negara-negara Islam lainnya.
“Ya saya ingin melihat langsung potensi minyak atsiri mulai dari penyulingan dan kapasitas produksinya. Dan siap menjadi buyyer untuk Chile dan dunia Islam dengan label halal,” ujar Mr Hidalgo diterjemahkan Sari Lenggogeni dan Eveline dari Panitia WIES 2023.
Momentum Padang menjadi tuan rumah WIES 2023, kata pengusaha muslim dari Chile ini, tentu menarik sekali karena menjadi ajang expo produk bersertifikat halal yang diterbitkan lembaga resmi diakui oleh dunia Islam.
AM Hidalgo merupakan seorang General Manager Pusat Halal atau pemberi Sertifikasi Halal di Chile. Dia juga pebisnis di perusahaan Aliansyah Agro.
“Tujuan saya ke Sumatra Barat Indonesia ingin memfasilitasi produk halal yang potensial di Indonesia untuk di ekspor ke sejumlah negara di dunia,” ujarnya.
Adapun produk yang ingin di carinya adalah Patchouli Oil atau minyak atsiri yang dikenal dengan minyak nilam. Dan banyak ditemui di Sumatra Barat terutama Kabupaten Pasaman Barat. Juga daging sapi dan produk ekraf lainnya
Pada literasi dimiliki Media Center WIES 2023, Mr Hildago pernah memfasilitasi daging Chile ke Indonesia dengan standar halal.
“Sebelumnya negara kami, sudah pernah ekspor daging ke Indonesia yang awalnya terbuka setelah ada sertifikasi halal dikeluarkan lembaga di Chile,” ujar Mr Hildago.
Pada diskusi bisnis di Media Center WIES 2023, Sari Lenggogeni juga menghadiri pakar UNAND Prof Deddi Prima Putalta dan eksportir Minyak Atsiri Dodi dan UMKM daging Sumbar.
Menurut Sari Lenggogeni, setelah melakukan peninjauan ke Sumbar, Mr Hidalgo ini akan membawa sample produk untuk diuji dan diterbitkan sertifikat halalnya
“Nanti Mr Hidalgo ini akan membawa sample dari minyak nilam dan jika potensinya bagus maka dia siap bermitra dengan UMKM di Sumbar,” ujar Sari.
Karena itu, Sari berharap UMKM di Sumbar lebih menata produknya dan panitia WIES membuka peluang untuk ditampilkan pada ajang WIES nanti.
“Harapan kita dan Kementerian Parekraf, di ajang WiES ini dapat mempertemukan pembeli dengan UMKM pemilik produk. Karena selama ini diketahui, produk UMKM kita banyak dan bagus-bagus, tapi sudah mencari pasarnya. Nah, manfaatkanlah kegiatan ini. Karena panitia WIES juga mengundang calon buyyer dan investor dari sejumlah negara di Dunia dan bahkan pengusaha dari lebih 10 negara menyatakan siap hadir ke Sumbar,” pungkas Sari didamping Adek, Kepala media center WIES. (ms/*/ald)