PADANG PANJANG, mimbarsumbar.id — Wakil Wali Kota, Drs. Asrul resmikan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) Balai-Balai yang berada di Kelurahan Balai-Balai, Kecamatan Padang Panjang Barat (PPB), Senin (19/12/2022).
Launching Kampung KB Balai-Balai turut dihadiri Koordinator Pengendalian Penduduk Perwakilan BKKBN Sumatera Barat, Dra. Desra, M.M, Camat PPB Fiori Agustian, S.IP, Ketua Baznas, Syamsuarni, S.Ag, dan pejabat terkait lainnya.
Wawako Asrul menyampaikan, mewujudkan Kampung KB memerlukan sinergi, kolaborasi dan kerja sama semua pihak. Di koordinir unsur pemerintahan yang bersifat kewilayahan.
Keberadaan Kampung KB, lanjutnya, tidak hanya mengatasi persoalan ledakan penduduk, akan tetapi juga dapat dipergunakan untuk memberdayakan potensi masyarakat, agar dapat berperan secara nyata dalam proses pembangunan khususnya di Kota Padang Panjang.
“Kampung KB ini juga menjadi suatu potensi besar bagi pemerintah dalam upaya penurunan angka stunting yang merupakan prioritas pembangunan nasional saat ini,” ujarnya.
Sementara itu Desra memuji Kota Padang Panjang yang berkomitmen mewujudkan Kampung KB secara optimal.
“Memang luar biasa Kota Padang
Panjang dibandingkan dengan kabupaten kota yang ada di Provinsi Sumatera Barat. Komitmen baik dari Bapak Wali Kota, Bapak Wakil Wali Kota, sampai Camat dan Lurah itu benar benar terlihat secara optimal,” katanya.
Lebih lanjut dikatakan, output dari keluarga Kampung KB itu adalah masyarakat yang berkualitas, keluarga yang berketahanan. Di Kota Padang Panjang, sebutnya, indeks pembangunan keluarganya berada di angka 54,13%. Angka ini melebihi dari indeks pembangunan provinsi dan nasional.
Kendati begitu, Pemko dan masyarakat Padang Panjang jangan berbesar hati. Lantaran menentukan indeks pembangunan keluarga apabila kurang dari 40% itu menandakan keluarganya masih rentan. Sedangkan 40% sampai 70% itu masih berkembang.
“Tapi yang bagus itu, kita harapkan indeks pembangunan keluarganya itu berada di atas 70%. Berarti keluarganya sudah berketahananan,“ sebutnya.
Sementara itu, Lurah Balai-Balai, Icip Harianto, S.Th.I mengatakan, pembentukan Kampung KB ini didasari
Instruksi Presiden RI No. 03 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Ini
disampaikan dalam pembukaan Rakernas Program Bangga Kencana 28 Februari 2021 lalu.
Kemudian didasari Surat Edaran Wali Kota Padang Panjang Nomor 8 Tahun 2022 tentang Pembentukan Kampung KB.
“Kami menyikapinya dengan melaksanakan langkah-langkah konkret dan nyata bersama seluruh elemen masyarakat kelurahan,” jelasnya.
Di hari yang sama juga diberikan bantuan intervensi stunting dari Baznas kepada tiga orang tua anak bawah dua tahun (Baduta) Stunted masing-masingnya menerima 1 sak telur dan 3 kotak susu. Bantuan juga diberikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang masing-masing nya mendapat Rp 1.050.000 untuk 1 bulan.
Asrul juga turut meninjau Rumah Dataku. Rumah DataKu yang merupakan wadah menyatukan visi dan misi, mewujudkan keluarga yang berkualitas, memberikan edukasi dan sosialisasi kepada warga. (ms/harris)