JAKARTA, MIMBAR — Popularitas dan elektabilitas Partai Persatuan Indonesia (Perindo) terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Karena itu, Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo menargetkan Perindo meraih posisi tiga besar di Pemilu 2019 mendatang dengan perolehan suara double digit atau di atas 10 persen.
Hal itu ditegaskan Ketua DPD Partai Perindo Kota Padang, Zaimul Bakri didampingi Sekretaris DPD Perindo Padang, Hendrizal Tanjung pada Mimbarsumbar.id, kemaren.
Zaimul dan Hendrizal yang baru saja kembali dari mengikuti Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) 2019 di Jakarta selama dua hari dan dibuka oleh Presiden RI Joko Widodo, mengungkapkan bahwa Ketua Umum Perindo, Hary Tanoesoedibjo di hadapan ribuan kader partai mengungkapkan optimistismenya bahwa Perindo bisa meraih 60-70 kursi. “Berdasarkan hasil survei, Partai Perindo saat ini sudah memiliki modal elektabilitas sebesar 4,7% secara nasional. Karena itu, kita sebagai kader Perindo di daerah, harus bekerja keras untuk memenangkan Partai Perindo, khususnya di dapil masing-masing,” jelas Zaimul.
Tren angka tersebut diyakini akan terus naik sejalan semakin masifnya pergerakan mesin partai dalam melakukan upaya pemenangan.
“Karena itu, sebagai Ketua DPD Kota Padang, saya menghimbau seluruh pengurus dan seluruh caleg Perindo di semua dapil, untuk lebih giat melakukan pengggalangan massa serta melakukan pendekatan door to door agar Perindo makin dekat di hati pemilih. Untuk Kota Padang, kita targetkan satu fraksi di DPRD Padang,” ujar Zaimul.
Sebelumnya, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedbjo mengatakan, Perindo telah menyiapkan strategi yang akurat yaitu strategi yang bisa menarik pemilih, aktivitas akan ditingkatkan seperti fogging dan bazar murah serentak. Kampanye di udara melalui iklan di media massa dan alat peraga seperti baliho dan spanduk akan digalakkan, kata Hary Tanoe di sela-sela Rakornas Perindo di JiExpo, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Selain itu, aktivitas kampanye meliputi kampanye pemenangan Jokowi-Ma’ruf Amin dan juga Perindo sendiri. Para pengurus dan caleg bakal menggiatkan kegiatan tatap muka atau interaksi door to door membawa visi-misi Perindo supaya mereka mengenal partai berlambang rajawali biru ini.
Hary Tanoe menuturkan, sejak ditetapkannya daftar caleg tetap pada 20 September 2018, Perindo resmi memiliki caleg lebih dari 20.000 orang di semua tingkatan mulai DPR RI, provinsi, maupun kabupaten/kota. Sejak saat itu pula, konsolidasi kepada seluruh caleg terus digalakkan.
“Saya sendiri turun dan memberi pembekalan kepada caleg terkait dengan pemahaman partai dan strategi pembagian tugas dalam pemenangan perolehan suara,” paparnya. Pembekalan tersebut menyasar ribuan caleg di 80 dapil di Indonesia.
Rakornas yang diikuti seluruh pengurus partai mulai dari tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota, para caleg DPR dan pengurus sayap juga dilakukan dalam rangka memantapkan konsolidasi. Kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk menetapkan langkah-langkah strategis semua pengurus partai, caleg, dan relawan.
Pada sambutannya, Presiden Joko Widodo Jokowi mengapresiasi Partai Perindo sebagai partai dengan manajemen sangat baik. Dia bahkan mengakui secara organisasi Partai Perindo sudah matang. Salah satunya bisa dilihat dari infrastruktur partai yang sudah ada di semua provinsi, termasuk di 514 kabupaten/ kota, di 7.000 lebih kecamatan, dan hampir 80.000 kelurahan/desa.
“Saya melihat bahwa Partai Perindo ini kalau dilihat dari sisi manajemen, ini adalah partai yang direncanakan dengan sangat-sangat matang. Partai yang diorganisasi dengan sangat-sangat matang,” katanya. Terkait elektabilitas Perindo, Jokowi berpesan agar para kader tidak cepat berpuas diri dan semakin bekerja keras.
Ke depan, Perindo bakal menggandakan angka elektabilitas dengan aktivitas-aktivitas politik yang sangat gencar dilakukan. Jenisnya pun beragam sesuai kebutuhan masyarakat setempat dari ekonomi, kesehatan dan lingkungan.
Wasekjen Perindo Donny Ferdiansyah mengatakan partai ini memiliki program dan visi partai sepenuhnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil seperti gerobak gratis untuk UMKM, fogging mengatasi nyamuk DBD dan bazar murah. Termasuk pula program pelatihan wirausaha, pembinaan usaha kecil, dan aktivitas olah raga bagi generasi muda.
“Kami optimalkan pendekatan yang fokus pada solusi bagi ekonomi dan kebutuhan masyarakat. Sehingga program Perindo akurat dan tepat sasaran yang bisa dilihat dari kegiatan fogging, gerobak dan bazar,” ujar Donny yang juga putra daerah Sumbar ini. Para caleg pusat dan daerah juga intensif terjun ke tengah-tengah masyarakat, menyerap aspirasi dan sekaligus konsolidasi. (ms/rls/ald)